CARSOME Migrasi Ke Google Cloud Untuk Dorong Inovasi Penjualan Mobil Bekas

(Source: CARSOME)

CARSOME Group Inc., bersama dengan Google Cloud dan Searce, mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang untuk memperkuat ekosistem digital platform mobil bekas terintegrasi mereka di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi ini akan memanfaatkan infrastruktur cloud modern, keamanan siber, analisis data, serta kecerdasan buatan generatif (GenAI) dari Google Cloud untuk meningkatkan pengalaman transaksi dan efisiensi operasional CARSOME.

CARSOME mengambil langkah strategis dengan beralih dari sistem multicloud menuju infrastruktur Google Cloud sebagai upaya mengonsolidasikan operasi digitalnya. Langkah ini diperkirakan akan menghasilkan efisiensi biaya cloud hingga 30%, yang selanjutnya akan dialokasikan untuk inovasi strategis, termasuk pengembangan agen AI percakapan. 

Kjetil Rohde Jakobsen, Group CTO CARSOME, mengatakan, “Sejak 2015, CARSOME telah mendigitalisasi industri mobil bekas dengan bantuan teknologi canggih. Seiring dengan pertumbuhan bisnis kami yang pesat, kami melihat peluang untuk memperkuat fondasi digital agar bisa mendukung operasional yang semakin luas dan meningkatkan efisiensi. Beralih dari sistem multicloud ke Google Cloud tidak hanya membantu kami menghemat biaya berkat infrastruktur yang lebih efisien, tetapi juga memberi akses ke teknologi canggih yang aman, termasuk analisis data dan AI. Dengan ini, tim kami dapat menghadirkan solusi dan pengalaman yang lebih inovatif bagi pelanggan dan mitra CARSOME di seluruh kawasan, mulai dari pencarian dan listing mobil, pembiayaan dan transaksi, hingga layanan purna jual.”

Kemitraan ini akan meningkatkan tiga fokus kinerja aplikasi AI . Pertama, adalah mesin penetapan harga berbasis AI yang mampu menganalisis berbagai faktor seperti model, usia, dan jarak tempuh kendaraan untuk memberikan penilaian harga yang optimal. Kedua, sistem analisis foto otomatis akan diterapkan untuk menyamarkan nomor plat kendaraan demi menjaga privasi pelanggan sekaligus mempercepat proses inspeksi kualitas. Ketiga, solusi pusat kontak berbasis gen AI akan digunakan untuk mengevaluasi interaksi pelanggan dan memberikan rekomendasi peningkatan kinerja agen layanan.

Kemitraan strategis ini tidak hanya berfokus pada konsolidasi cloud, tetapi juga merancang langkah-langkah inovasi berikutnya yang mencakup GenAI dan agentic AI. CARSOME berencana untuk meluncurkan berbagai layanan berbasis AI yang lebih adaptif, termasuk sistem rekomendasi mobil yang disesuaikan dengan preferensi konsumen serta optimalisasi rantai pasok melalui prediksi data secara real-time. Dengan dukungan dari Searce dan Google Cloud, CARSOME optimis untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar e-commerce mobil bekas di kawasan Asia Tenggara.

Yash Thakker, Director, Solutions Consulting, Asia Pasifik, Searce, mengatakan, “Dengan tim ahli bersertifikasi, Searce siap mendukung migrasi infrastruktur perusahaan ke Google Cloud serta penerapan teknologi AI canggih dari Google Cloud.”