Diskominfo Kota Malang Perkuat Keamanan Siber, Siap Hadapi Ancaman Digital

Dalam upaya mewujudkan visi Kota Malang sebagai kota cerdas, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang terus berupaya meningkatkan keamanan siber. Kemitraan strategis dengan Telkomsigma telah membawa hasil yang signifikan dalam memperkuat pertahanan siber kota ini.

Sejak tahun 2018, Kota Malang telah memiliki roadmap TI yang ambisius. Namun, perkembangan teknologi yang pesat, terutama pascapandemi COVID-19, telah menghadirkan tantangan baru, seperti meningkatnya serangan siber terhadap domain web kota dan penyebaran konten berbahaya.

Diskominfo Kota Malang bekerja sama dengan Telkomsigma. Melalui transfer pengetahuan dan pemanfaatan solusi Endpoint Detection and Response (EDR), tim teknis Diskominfo kini mampu merespons ancaman siber secara lebih cepat dan efektif. EDR memungkinkan tim untuk mendeteksi, menyelidiki, dan merespons serangan pada titik akhir seperti komputer dan perangkat seluler.

Kerjasama ini telah membawa sejumlah manfaat bagi Kota Malang. Waktu penanganan laporan serangan siber yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit hingga jam. Tim teknis mampu mengidentifikasi biodata pengguna yang terkena serangan dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil. 

Diskominfo Kota Malang meraih sertifikasi ISO 27001, yang menandakan bahwa sistem keamanan informasi Diskominfo Kota Malang telah memenuhi standar internasional yang ketat. Keberhasilan dalam mengamankan infrastruktur digital Kota Malang telah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menghadapi era digital.

“Kerja sama antara Diskominfo Kota Malang dan Telkomsigma tidak hanya membawa dampak positif dalam keamanan siber kota, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tim teknis kami,” kata  J.A Baju Widjaya, S.Sos., M.Si. Kepala Bidang Statistik dan Persandian.