Google Rilis Model AI Hybrid Reasoning Pertama

Google Cloud dan Anthropic memperkenalkan Claude 3.7 Sonnet , model kecerdasan buatan terbaru yang kini tersedia di Vertex AI Model Garden. Model ini memiliki kemampuan unik, yaitu dapat memberikan jawaban cepat sekaligus pemikiran yang lebih mendalam secara bertahap. Claude 3.7 Sonnet telah ditingkatkan dalam pemrogramannya, sehingga lebih cocok digunakan untuk berbagai keperluan bisnis dan industri. 

“Model ini adalah terobosan baru hybrid reasoning model pertama, menggabungkan kecepatan dan reasoning dalam satu model,” kata Kate Jensen, Head of Revenue di Anthropic.

Selain itu, Anthropic juga menghadirkan Claude Code , alat yang membantu pengembang dalam menulis dan menjalankan kode langsung dari terminal mereka. Dengan fitur ini, pengembang dapat menyelesaikan tugas pemrograman dengan lebih cepat dan efisien. Integrasi dengan Vertex AI memungkinkan Claude digunakan dengan infrastruktur Google Cloud yang andal dan aman, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan perusahaan.

Beberapa perusahaan sudah merasakan manfaat dari penggunaan Claude. AES , perusahaan energi global, berhasil mempercepat proses audit dari 14 hari menjadi hanya satu jam dengan bantuan Claude. 

“Auditor kami sebelumnya memerlukan 14 hari untuk setiap proses auditnya. Sekarang bisa dilakukan dalam satu jam,” kata Sean Otto, Senior Director di AES. Palo Alto Networks, juga melaporkan peningkatan efisiensi hingga 30% dalam pengembangan perangkat lunak.

Dengan hadirnya Claude 3.7 Sonnet di Vertex AI , semakin banyak bisnis yang dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Fitur tambahan seperti prediksi batch dan caching cepat juga membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya.