
(Source: SenseTime)
Transformasi kecerdasan buatan (AI) dari sekadar alat menjadi agen yang mampu berinteraksi dengan dunia fisik adalah langkah besar berikutnya dalam pengembangannya. Saat ini, ada kebutuhan untuk sistem AI yang tidak hanya memahami data digital, tetapi juga dapat mempersepsi, bernavigasi, dan berinteraksi secara mulus dengan lingkungan nyata. Hal ini memunculkan konsep kecerdasan embodied, yang memungkinkan robot dan perangkat cerdas untuk beroperasi dengan otonomi dan kecerdasan yang lebih tinggi.
SenseTime secara resmi meluncurkan Platform Kecerdasan Embodied Wu Neng pada WAIC 2025 Large Model Forum. Dibangun di atas rangkaian teknologi inti SenseTime termasuk sistem persepsi visual SenseFoundry, SenseCore, dan model dasar SenseNova platform Wu Neng didukung oleh KaiWu World Model dan kemampuan edge dan cloud yang kuat. Platform ini melengkapi robot dan perangkat cerdas dengan persepsi canggih, navigasi visual, dan interaksi multimodal, mempercepat evolusi terminal pintar menuju tingkat otonomi dan kecerdasan yang lebih tinggi.
Platform Wu Neng Dari SenseTime
Persepsi, navigasi, dan interaksi adalah tiga pendorong utama kecerdasan embodied, dan SenseTime memiliki fondasi teknis yang mendalam di ketiga bidang ini. Kemampuan-kemampuan ini kini menyatu di platform Wu Neng. Platform Wu Neng dapat diterapkan di berbagai terminal, termasuk mobil dan robot, untuk memungkinkan interaksi dunia nyata di seluruh ruang fisik. Fungsi persepsi memungkinkan berbagai perangkat akhir, dari robot berkaki empat hingga agen humanoid, untuk mengenali dan memahami lingkungan fisik secara efisien dan responsif.
Fungsi navigasi menjadi landasan mobilitas mesin. Mengambil dari sistem navigasi berbasis visual yang kuat dari solusi penggerak bantuan end to end SenseAuto SenseTime, Wu Neng memperluas kemampuan ini ke robot humanoid, robot berkaki empat, dan banyak lagi. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan perencanaan jalur yang akurat dan penghindaran rintangan di berbagai lingkungan. Misalnya, platform ini memastikan perencanaan gerakan yang tepat sambil secara otomatis menghindari rintangan, baik itu robot anjing yang bergerak di sepanjang jalan taman atau kendaraan otonom yang melaju di jalur kota.
Fungsi interaksi menjembatani dunia digital dan fisik. Dibangun di atas model dasar SenseNova yang berulang dengan cepat, Wu Neng memungkinkan robot untuk berkomunikasi dengan dunia nyata dengan cara yang lebih alami dan ekspresif. Kekuatan utamanya mencakup nuansa emosional, memori jangka panjang, kesadaran kontekstual, dan stabilitas tinggi. Dalam sebuah demo, robot humanoid yang ditenagai oleh Wu Neng secara dinamis menyajikan presentasi yang dihasilkan AI untuk film The Litchi Road, menyampaikan berbagai nada seperti humoris atau formal.





