Canva memperkenalkan Canva Business, paket baru yang dirancang untuk membantu bisnis kecil menciptakan, berkolaborasi, dan berkembang dengan kekuatan AI, analitik, serta integrasi data profesional.
Canva punya misi untuk membuat tugas kreatif bisa dikerjakan oleh semua orang di dunia. Semua orang bisa kreatif asalkan berlangganan tool yang bisa sangat mudah dipakai. Dari individu yang membuat logo pertamanya hingga bisnis yang membangun identitas brand secara menyeluruh.
Seiring waktu, Canva berevolusi menjadi platform komunikasi visual lengkap. Canva mengambil langkah selanjutnya dengan memperkenalkan Canva Business, paket baru yang ditujukan untuk membantu bisnis kecil dan tim yang berambisi besar menciptakan lebih cepat, memasarkan lebih cerdas, dan bersaing dengan organisasi yang jauh lebih besar semua dengan cara yang jauh lebih sederhana dan mudah.
Canva Business hadir untuk memberdayakan individu, pemasar, serta bisnis kecil dan menengah agar dapat tumbuh baik dalam membangun brand, menjangkau pelanggan baru, maupun membawa bisnis ke tingkat berikutnya. Paket ini memberi kekuatan layaknya brand besar. Tim bisa bekerja lebih profesional, menonjol secara kreatif, dan meningkatkan dampak tanpa kerumitan atau biaya tinggi dari tools kelas perusahaan besar. Canva Business berfungsi sebagai jembatan antara Canva Pro untuk individu dan Canva Enterprise untuk organisasi besar.
Dibangun di atas semua fitur Canva Pro, Canva Business menambahkan serangkaian alat dan fungsionalitas lanjutan. Salah satu fitur unggulannya adalah Canva Grow Insights alat analitik kreatif berbasis AI yang membantu melacak performa iklan Meta, mengidentifikasi aset yang paling disukai audiens, serta membuat varian baru dengan panduan yang jelas dan berbasis data. Jadi perusahaan kecil dan menengah tidak lagi sekedar main ebak-tebakan, disain dan kampanye mana yang disukai oleh pasar.
Fitur ini memberi panduan praktis untuk meningkatkan kualitas aset kreatif, mempercepat jalur dari konsep ke hasil, dan memaksimalkan pengembalian investasi. Bagi pengusaha yang sangat berhati-hati dalam pengeluaran, maka silakan dihitung biaya versus pemasukannya.
Pelanggan Canva Business juga memperoleh akses lebih luas ke berbagai tools AI premium, sehingga membuka lebih banyak peluang kreatif di seluruh platform. Untuk membantu tim menghasilkan konten berkualitas tinggi, pelanggan akan mendapatkan akses ke Leonardo.Ai (Apprentice Plan) untuk pembuatan gambar dan video tingkat produksi, serta Flourish (Presenter Plan) untuk visualisasi data interaktif. Kedua integrasi ini, yang akan tersedia pada akhir tahun ini, dirancang untuk membantu bisnis kecil meningkatkan kualitas pemasaran mereka mengubah ide menjadi konten profesional layaknya brand global.
Mengingat bisnis kecil sering kali mengelola berbagai tools dan kanal, Canva Business dirancang untuk menghubungkan semuanya dalam satu alur kerja terpadu. Dengan integrasi dan konektor data seperti Google Analytics, Salesforce, dan HubSpot, tim dapat menggabungkan data performa atau CRM langsung ke dalam proses kreatif mereka. Pendekatan ini membantu menghemat waktu, mengurangi langkah manual, dan mempermudah pembuatan konten yang berfokus pada hasil nyata. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan diskon 10% untuk pesanan Canva Print, menjadikan transisi dari desain digital ke produk fisik lebih mudah, indah, dan hemat biaya.
Komitmen Canva terhadap transparansi dan nilai juga tercermin dalam penetapan harga. Canva Business tersedia dengan harga US$20 per orang per bulan, tanpa batas minimum pengguna, menjadikannya terjangkau bagi pengguna tunggal, pemasar, maupun tim kecil. Paket ini menggantikan Canva Teams untuk pendaftaran baru, sementara pelanggan Canva Teams yang sudah ada tetap dapat menikmati harga dan fitur mereka saat ini.





