AI HPE Aruba Pelajari 2 Miliar Perangkat Untuk Amankan Jaringan

(Source: HPE)

Hewlett Packard Enterprise (HPE) memperkenalkan opsi deployment baru untuk solusi manajemen jaringan HPE Aruba Networking Central, mencakup Virtual Private Cloud (VPC) dan on-premises. Dengan perluasan ini, HPE mengklaim sebagai satu-satunya vendor yang yang menawarkan operasi AI cloud-native melalui VPC, on-premise, SaaS publik, dan jaringan sebagai layanan (network as a service atau NaaS).

Versi on-premises untuk sektor pemerintahan dilengkapi server bersertifikasi FIPS 140-2, guna memastikan keamanan data tertutup (air-gapped) tanpa koneksi cloud. Implementasi di cloud public dan VPC memanfaatkan infrastruktur HPE GreenLake yang tersebar global, sehingga memungkinkan perusahaan menyimpan data di lokasi geografis sesuai hukum setempat.

HPE Aruba Networking Central mengintegrasikan AIOps (AI for IT Operations) yang memantau jaringan nirkabel serta kabel secara real-time. Asisten AI bertindak sebagai arsitek jaringan, memberikan rekomendasi otomatis untuk mengisi celah keamanan, memperbaiki kesalahan konfigurasi, dan mengoptimalkan kapasitas. Fitur ini didukung data telemetri dari lebih 2 miliar perangkat jaringan, atau dua kali lipat disbanding tahun sebelumnya.

“HPE Aruba Networking Central terus menawarkan aplikasi manajemen jaringan yang kuat dan serbaguna di pasaran, yang membantu organisasi memenuhi persyaratan keamanan, privasi, dan control,” ujar Phil Mottram, EVP dan general manager, HPE Aruba Networking.

Sebagai tambahan, solusi ini memperluas kemampuan observabilitas data lake, mencakup monitor perangkat pihak ketiga melalui lisensi OpsRamp. Integrasi dengan Microsoft Teams memungkinkan pemantauan kualitas panggilan video/audio secara real-time, sehingga memecahkan masalah quality of service sebelum mengganggu produktivitas.

HPE menambah titik kehadiran (Points of Presence/ PoP) di Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik dan Tiongkok untuk mempercepat routing data.