TwelveLabs mengintegrasikan model video AI-nya, Marengo dan Pegasus, secara langsung ke Strands Agents. Integrasi ini menyederhanakan cara pengembang membangun AI agent yang memahami dan berinteraksi dengan konten video menggunakan bahasa alami.
Penyedia solusi AI berlomba-lomba membuat AI makin pintar, sementara manusia tidak beranjak masih sibuk menghasilkan gambar figurin dari muka mereka. Kabar gembiranya, penyedia solusi AI jalan terus meninggalkan mereka yang kerjanya copy paste prompt. TwelveLabs baru saja mengumumkan integrasi teknologi video AI-nya langsung ke Strands Agents. Apa itu dan makhluk apa lagi strands agents? Baca terus ke bawah, tahan intensimu untuk segera pindah ke TikTok daripada baca artikel. Kami akan coba untuk menjelaskannya dengan cara yang semudah mungkin, seperti berbicara kepada fresh graduate sok tahu yang baru saja dapat pekerjaan di kantor,
Buat yang belum kenal, Strands Agents itu semacam toolkit open-source buat bikin agen AI yang bisa berpikir, ngobrol, dan mengerjakan tugas kayak manusia. Bedanya, dia tidak mengeluh saat disuruh lembur dan tidak menghabiskan satu jam izin ke toilet. Sistem ini memudahkan pengembang buat memasukkan berbagai kemampuan AI ke satu alur kerja. Termasuk yang dibuat oleh TwelveLabs, yaitu kemampuan nonton video dan memahami konteksnya.
TwelveLabs mengusung dua jagoannya. Marengo yang ahli cari video dan Pegasus yang doyan diajak ngobrol tentang isi video. Ini penjabarannya:
- search_video bikin AI agent bisa cari video hanya dengan mengetik pertanyaan. Misalnya, “Mana momen bos mulai marah terus di rapat mingguan?”
- chat_video memungkinkan manusia ngobrol dengan AI agent tentang isi video. Misalnya bertanya, “Saya tidak paham isi dari meeting kemarin. Pada intinya si bos ngomong apa sih?”
Kedua model ini bekerja di dalam Strands Agents dengan gaya yang super mulus. Untuk mulai memakainya cuma butuh tiga variabel lingkungan. Tidak perlu ritual pasang SDK panjang, Tidak perlu jampi-jampi konfigurasi.
Penggunaannya Di Kehidupan Nyata
Integrasi ini membuat AI bisa jadi asisten pemelotot video paling berguna setelah fitur “Skip Intro” di Netflix. Beberapa kemampuannya antara lain:
1. Penemuan dan Manajemen Konten
Bayangkan punya agen yang tanpa lelah bisa cari “momen produk gagal di demo” dari ribuan jam koleksi video. AI ini seperti asisten pribadi yang tahu semua timestamp dari semua video perusahaan.
2. Analisis Video Otomatis
Agen bisa menonton rekaman rapat, kemudian mengeluarkan ringkasan dan menyusun daftar yang harus dikerjakan beserta tenggat waktunya. Jadi kalau kamu absen rapat, tinggal tanya ke AI, “Apa yang harus saya kerjakan dari rapat kemarin?” Setelah itu siap-siap merasa bersalah karena belum ada yang dikerjakan.
3. Sistem Pembelajaran Interaktif
Guru AI yang baik hati siap menjawab segala pertanyaan. AI bisa menjawab pertanyaan dari video pelajaran, membantu bikin panduan belajar, bahkan memberikan penjelasan tambahan kalau kamu kelihatan gagal paham. Ya, AI tahu karena kamu pause videonya 18 kali di menit ke-3.
4. Peningkatan Dukungan Pelanggan
AI agent dukungan pelanggan yang bisa langsung mengerti masalah dari video pelanggan yang mengeluh, “Produknya nggak nyala nih.” Tidak ada lagi perintah yang mengesalkan pelanggan, “Bisa kirim screenshot, Pak?”








