AI Proaktif Standar Baru Keamanan Siber

Trend Micro baru saja meluncurkan teknologi keamanan siber berbasis artificial intelligence (AI) pertama di industri yang dirancang untuk menghadapi ancaman digital secara proaktif. Solusi ini menawarkan pendekatan baru yang memungkinkan bisnis mendeteksi dan merespons serangan sebelum terjadi.

Menurut laporan Trend Micro, serangan siber terus berkembang dengan pola yang lebih canggih. Riset Trend Micro menunjukkan bahwa 68% organisasi mengalami peningkatan serangan siber dalam setahun terakhir.  Teknologi AI baru ini mampu menganalisis jutaan data secara real-time untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mengambil tindakan sebelum sistem terkena dampaknya. 

“Kami ingin mengubah cara industri menghadapi keamanan siber, dari sekadar bertahan menjadi lebih proaktif dalam melindungi data dan infrastruktur bisnis,” kata Eva Chen, CEO Trend Micro.

Fitur utama yang diperkenalkan mencakup deteksi ancaman otomatis, analisis pola serangan, serta perlindungan menyeluruh terhadap berbagai perangkat dan jaringan. Dengan sistem berbasis AI, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada metode keamanan tradisional yang sering kali terlambat dalam mengenali serangan. Selain itu. perusahaan dapat mengurangi risiko kebocoran data hingga 50% serta meningkatkan efisiensi tim keamanan dalam menanggapi ancaman baru.

Kehadiran AI proaktif dari Trend Micro ini tidak hanya membantu perusahaan lebih siap menghadapi serangan siber, tetapi juga menciptakan standar baru dalam industri keamanan digital. Langkah ini menandai era baru perlindungan siber yang lebih cerdas, cepat, dan efektif dalam menjaga keamanan bisnis dari ancaman yang terus berkembang.