Red Hat meluncurkan Red Hat Developer Lightspeed, portofolio solusi GenAI yang terintegrasi untuk mempercepat alur kerja pengembang dengan bantuan yang sadar konteks dan tepercaya. Tool ini mencakup asisten virtual untuk tugas non-koding di Developer Hub dan ekstensi cerdas untuk mengotomatiskan refactoring kode sumber di migration toolkit for applications (MTA).
Dunia bisnis kini bergerak menuju asisten AI yang lebih terspesialisasi dan spesifik domain, sehingga permintaan terhadap daya generatif murni berevolusi menjadi kebutuhan untuk memberikan bantuan yang tepercaya, andal, dan relevan secara kontekstual. Red Hat Developer Lightspeed memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan tool AI yang dibuat berdasarkan tujuan yang terintegrasi secara mendalam ke dalam siklus hidup pengembangan software.
Solusi yang ditawarkan oleh Red Hat Developer Lightspeed adalah memberdayakan pengembang dan organisasi untuk membangun dan memodernisasi aplikasi lebih cepat dan tetap mengikuti standar operasional yang penting.
James LaBocki, Senior director, Product Management, Red Hat, mengatakan, “Red Hat Developer Lightspeed dirancang untuk memberdayakan pengembang dan organisasi dalam membangun dan memodernisasi aplikasi dengan lebih cepat, sambil tetap mematuhi standar operasional yang penting.”
Fungsi Utama Tool dari Red Hat:
- Red Hat Developer Lightspeed untuk Red Hat Developer Hub: Berfungsi sebagai asisten virtual AI untuk mempercepat tugas pengembang non-koding dan meningkatkan produktivitas. Melalui antarmuka seperti chat, ia dapat membantu dengan eksplorasi pendekatan desain aplikasi, menyusun dokumentasi, membuat rencana pengujian, dan memecahkan masalah aplikasi.
- Red Hat Developer Lightspeed untuk migration toolkit for applications (MTA): Berfungsi sebagai ekstensi yang secara cerdas mengotomatiskan refactoring kode sumber di dalam integrated development environment (IDE) pengembang.
Fitur unik dari Lightspeed untuk MTA adalah kemampuannya untuk memahami masalah migrasi dan cara menyelesaikannya. Asisten ini belajar dari perubahan yang telah berhasil pada setiap aplikasi yang dimigrasikan, yang berfungsi untuk memberikan solusi kode yang lebih akurat seiring waktu. Hal ini menghasilkan refactoring aplikasi yang lebih cepat dan peningkatan penghematan saat memodernisasi aplikasi ke teknologi cloud-native.
Selain bantuan cerdas untuk refactoring, Red Hat juga merilis MTA 8 yang membantu menangani bagian lain dari perjalanan modernisasi aplikasi. Fungsi MTA 8 adalah menyediakan kemampuan untuk mengotomatiskan replatforming aplikasi ke Red Hat OpenShift, dimulai dengan jalur migrasi dari Cloud Foundry. Otomatisasi ini membantu mengurangi tugas manual yang rentan kesalahan dan memakan waktu.
Dengan menggabungkan otomatisasi replatforming MTA 8 dengan solusi kode yang dihasilkan secara cerdas oleh Red Hat Developer Lightspeed untuk refactoring, pengembang kini dapat memiliki pendekatan yang lebih komprehensif untuk modernisasi. Integrasi ini berfungsi untuk meningkatkan return on investment dari upaya modernisasi aplikasi perusahaan.










