Mengelola data yang dihasilkan oleh mesin, seperti sensor dan metrik pabrik, sering kali rumit dan mahal. Meskipun data ini sangat berharga, banyak organisasi kesulitan untuk memanfaatkannya, terutama untuk aplikasi AI. Menjawab kebutuhan pasar, Cisco mengumumkan Cisco Data Fabric, yaitu arsitektur baru yang dirancang untuk membantu perusahaan memanfaatkan data mesin mereka dengan AI.
Cisco Data Fabric dibangun di atas platform Splunk dan bertujuan untuk mengurangi biaya serta kerumitan dalam mengelola data mesin dalam skala besar. Platform ini dirancang untuk memungkinkan organisasi menggunakan data mereka untuk berbagai aplikasi AI, seperti melatih model AI khusus, mendukung alur kerja agen, atau mengaitkan beberapa aliran data mesin dan bisnis untuk mendapatkan wawasan dan mendorong keputusan yang lebih baik.
Platform ini memungkinkan organisasi untuk berinovasi lebih cepat, memperkuat keamanan, dan mencapai ketangkasan bisnis yang lebih baik. Dengan menyatukan dan mengaktifkan data mesin dari setiap sudut perusahaan, kerangka kerja ini menyediakan solusi siap pakai yang mengurangi biaya dan kerumitan, sekaligus mengatasi tantangan pengelolaan data yang terdistribusi dalam skala besar.
Cisco Data Fabric mengubah aliran data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Manfaat ini membantu pelanggan mempercepat pengambilan keputusan, mengurangi risiko operasional, dan mendorong inovasi. Kerangka kerja yang ditawarkan memiliki manajemen data edge yang cerdas, sehingga memungkinkan penyaringan data canggih dan korelasi wawasan di berbagai domain serta memberikan wawasan operasional end to end secara real time.
Cisco Data Fabric Ubah Kelola Data
Berikut beberapa fungsi yang dapat dilakukan dengan menggunakan Cisco data fabric:
- Beroperasi pada Data Mesin dalam Skala Besar: Ini menyederhanakan transformasi data di seluruh edge, cloud, dan on-premises menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara real-time.
- Membuka Nilai Data Hak Milik: Dengan Time Series Foundation Model yang akan datang dan Splunk Machine Data Lake, platform ini menjadi sumber daya untuk inovasi AI dan analisis tingkat lanjut.
- Menyatukan Pengalaman untuk Manusia dan AI Agent: Melalui Cisco AI Canvas, platform ini menyediakan AI agent yang mengorkestrasi alur kerja analisis dan ruang kerja untuk kolaborasi tim, memungkinkan wawasan dan tindakan yang lebih cepat.
Jeetu Patel, President and Chief Product Officer, Cisco, mengatakan, “Dari data sensor dan metrik pabrik hingga data sistem checkout dan pembaruan acara dari aplikasi, server, jaringan, dan lainnya, data mesin menggerakkan cara bisnis beroperasi. Splunk telah merevolusi data dan analitik untuk cloud. Dan kini, Cisco Data Fabric siap melakukan hal yang sama untuk AI dengan memungkinkan perusahaan membangun model AI menggunakan data mesin milik mereka sendiri.”