
Survei terbaru dari Gartner, yang melibatkan 1.026 tenaga penjualan B2B, mengungkap fakta mengenai kunci keberhasilan dalam dunia penjualan yang semakin kompleks. Salah satu temuan paling menonjol adalah bahwa penjual yang memanfaatkan AI dalam pekerjaannya memiliki peluang 3,7 kali lebih besar untuk mencapai target penjualan mereka.
AI muncul sebagai alat yang sangat berharga bagi para sales. Dengan kemampuannya dalam menganalisis data, memprediksi perilaku konsumen, dan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, AI memungkinkan para sales untuk fokus pada aktivitas yang lebih strategis dan bernilai tambah.
Selain kemitraan dengan AI, survei Gartner juga mengidentifikasi dua kompetensi utama lainnya yang sangat berkontribusi pada keberhasilan penjualan termasuk, kemampuan untuk menyesuaikan strategi penjualan secara cepat dan efektif sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan perilaku pelanggan dan kemampuan untuk memahami pikiran, perasaan, dan motivasi pelanggan yang tersirat, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan efektif.
Meskipun AI dan berbagai kompetensi baru menawarkan peluang besar, survei ini juga mengungkap beberapa tantangan yang dihadapi oleh sales saat ini. Sebanyak 72% responden merasa kewalahan dengan banyaknya keterampilan yang harus mereka kuasai, sementara 50% merasa kewalahan dengan teknologi yang harus mereka gunakan.
Untuk mengatasi tantangan ini dan membangun tim penjualan yang berprestasi tinggi, Chief Sales Officer (CSO) perlu mengambil beberapa langkah strategis, seperti fokus pada pengembangan keterampilan sales, mengintegrasikan keterampilan ke dalam pekerjaan, dan memperbarui model kompetensi.
Survei Gartner ini memberikan wawasan yang berharga bagi para CSO tentang pentingnya AI dan kompetensi manusia dalam mencapai kesuksesan di era digital. Dengan mengadopsi pendekatan yang tepat, perusahaan dapat membangun tim penjualan yang tangguh, adaptif, dan mampu memberikan hasil yang luar biasa.







