Bingung Tentukan Pilihan Waktu Belanja? Ngobrol dengan AI Lazzie di Lazada untuk Pilih Produk yang Pas

Lazada mengumumkan peluncuran serangkaian fitur baru yang didukung dengan AI generatif. Lazada menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, menarik, dan cerdas. Inovasi ini juga memberikan dukungan yang lebih kuat bagi para penjual untuk mengembangkan bisnis mereka.

Studi yang dilakukan Lazada bersama Kantar mengungkapkan bahwa konsumen di Asia Tenggara sangat antusias dengan teknologi AI. Menurut survei yang dilakukan Lazada bersama Kantar, sebanyak 92% konsumen di Asia Tenggara percaya bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi pencarian produk saat berbelanja online. Selain itu, 90% konsumen juga percaya pada rekomendasi produk yang dihasilkan AI.

Salah satu sorotan utama dari peluncuran ini adalah kehadiran AI Lazzie, asisten belanja pribadi yang didukung AI. AI Lazzie dirancang untuk membantu pengguna menemukan produk yang mereka cari dengan lebih cepat dan mudah, memberikan rekomendasi yang sangat personal berdasarkan riwayat pembelian dan preferensi individu. Selain itu, AI Lazzie juga mampu menjawab pertanyaan seputar produk dan memberikan informasi yang relevan secara real-time.

Lazada tidak hanya berhenti pada rekomendasi produk. Melalui teknologi AI generatif, Lazada mampu menghasilkan deskripsi produk yang lebih menarik, gambar yang lebih hidup, dan bahkan model virtual untuk membantu pelanggan memilih ukuran yang tepat.

Tidak hanya fokus pada pengalaman konsumen, Lazada juga memanfaatkan iterasi terbaru dari alat terjemahan AI Alibaba, Marco MT untuk mendukung kebutuhan lokalisasi bahasa di wilayah Asia Tenggara yang beragam. Alat terjemahan AI ini didasarkan pada model eksklusif Alibaba Qwen, dan dirancang untuk membantu penjual membuat halaman produk dalam bahasa sesuai dengan target pasar mereka.

Melalui serangkaian fitur AI Generatif terbaru, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga membuka peluang baru bagi para penjual untuk mengembangkan bisnis mereka. Tidak hanya itu, potensi dari teknologi AI juga sangat besar dalam mengubah perilaku konsumen dan mendorong pertumbuhan industri e-commerce di kawasan Asia Tenggara.