Canva meluncurkan Creative Operating System. Ekosistem kreatif baru yang menggabungkan Visual Suite, AI generatif, Canva Grow, dan integrasi Affinity untuk memberdayakan semua orang berimajinasi tanpa batas.
Setiap ide besar yang membentuk dunia dimulai dari percikan imajinasi. Setiap terobosan tadinyanya tampak mustahil, sampai seseorang membayangkannya. Dari roket yang menembus luar angkasa hingga superkomputer di saku kita, berawal dari imajinasi.
Canva percaya setiap orang memiliki percikan imajinasi yang kuat, dan setelah lebih dari satu dekade membuat desain menjadi inklusif, mereka kini memperkenalkan peluncuran produk terbesar dalam sejarahnya, Canva Creative Operating System.
Sistem operasi kreatif ini hadir melalui Visual Suite yang sepenuhnya diperbarui, menghadirkan peningkatan besar di seluruh produk Canva yang sudah dikenal. Tujuannya jelas, yaitu menjaga momentum kreatif tanpa harus berpindah aplikasi atau kehilangan inspirasi di tengah proses.
Salah satu pembaruan utama adalah Video 2.0, editor video yang lebih cepat, intuitif, dan mendukung alat profesional khas Canva. Dengan timeline baru, proses sinkronisasi, pemotongan, hingga pelapisan klip menjadi jauh lebih mudah. Kreator juga dapat memanfaatkan Magic Video, cukup dengan mengunggah klip dan mendeskripsikan visi mereka, kemudian sistem akan menghasilkan video siap unggah secara otomatis. Selain itu, pustaka templat bergaya TikTok, Reels, dan Shorts memastikan pengguna tidak pernah mulai dari nol.
Untuk interaktivitas cerdas, Canva Forms kini memungkinkan pengumpulan data langsung di desain, terutama untuk Canva Websites, tanpa integrasi tambahan. Semua tanggapan otomatis tersimpan di Canva Sheets, tempat data dapat diatur, divisualisasikan, dan ditindaklanjuti secara langsung. Fitur ini juga terhubung dengan Canva Code, yang memungkinkan masukan data diubah menjadi pengalaman interaktif, dapat disesuaikan di editor, lalu diterbitkan sebagai situs web mandiri dengan URL unik.
Peningkatan besar berikutnya adalah Canva Email Design, fitur yang memungkinkan pembuatan kampanye email yang indah dan konsisten dengan merek secara cepat. Pengguna dapat menggunakan templat industri atau memanfaatkan AI Canva untuk menghasilkan desain unik. Setelah selesai, desain dapat diekspor sebagai HTML siap kirim ke platform email apa pun.
Di balik semua kemampuan baru ini terdapat Canva Design Model model AI pertama di dunia yang dilatih untuk memahami kompleksitas desain, termasuk struktur, pelapisan, dan hierarki visual. Berbeda dari model yang hanya menghasilkan gambar statis, Canva Design Model mampu menciptakan konten yang sepenuhnya dapat diedit dalam hitungan detik. Model ini kini menggerakkan fitur AI generasi terbaru seperti AI-Powered Designs dan AI-Powered Elements di seluruh Visual Suite, serta tersedia di platform seperti ChatGPT dan Gemini.
Dengan AI-Powered Designs, pengguna dapat langsung menghasilkan desain lengkap dan dapat diedit untuk berbagai format, dari postingan media sosial hingga video. Sedangkan AI-Powered Elements memungkinkan pembuatan elemen visual apa pun foto, ikon, bentuk, kode khusus, hingga elemen 3D semuanya langsung dari editor. Fitur tambahan seperti Style Match menyelaraskan tampilan desain, sementara Magic Background menghasilkan latar belakang yang serasi secara otomatis. Canva juga menambahkan 3D Content Generator dan Shape Generator untuk menambah dimensi baru pada proyek desain.
Bagi tim kreatif, hadir pula Ask @Canva, asisten AI kontekstual di dalam editor yang dapat memberikan saran desain, perbaikan teks, hingga rekomendasi warna tanpa meninggalkan kanvas kerja. Canva juga memperkenalkan Guided Presentations dan Team Context untuk membantu tim Enterprise membangun presentasi dengan konteks merek dan integrasi langsung dengan Google Drive, Dropbox, serta OneDrive.
Dalam ranah pemasaran, Canva Grow menjadi mesin pemasaran kreatif terintegrasi. Tim dapat membuat, mempublikasikan, dan melacak performa kampanye langsung dari Canva menggunakan AI. Canva Grow bahkan dapat memindai situs web merek untuk memahami warna, nada, dan pesan, lalu menghasilkan berbagai varian iklan yang selaras dengan gaya merek. Semua ini dapat dihubungkan langsung ke akun iklan Meta untuk mendapatkan insight waktu nyata dan rekomendasi berbasis AI.
Untuk menjaga konsistensi visual, Canva memperkenalkan Brand System baru dengan pusat Brand Kit yang menjadi ruang kreatif bagi tim untuk mengelola logo, warna, dan pedoman merek. Pedoman ini juga muncul secara kontekstual di dalam editor, memastikan setiap desain tetap sesuai panduan visual tanpa kompromi.
Puncaknya, Canva mengumumkan integrasi dengan All-new Affinity suite profesional untuk foto, vektor, dan layout yang kini sepenuhnya gratis untuk semua pengguna. Affinity kini terhubung langsung dengan Canva dan juga dilengkapi dengan Canva AI Studio, menghadirkan kebebasan kreatif tingkat profesional bagi semua orang, di mana pun.




