
Dalam era digital saat ini, perusahaan dibanjiri oleh data dalam jumlah yang sangat besar, terutama data tidak terstruktur seperti dokumen, email, dan presentasi. Data ini sering kali menjadi informasi berharga, namun sulit untuk diekstraksi dan dianalisis. Cohesity Gaia hadir sebagai solusi untuk masalah ini.
Cohesity mengumumkan fitur baru untuk Cohesity Gaia, asisten pencarian bertenaga AI mereka. Fitur ini merupakan penjelajah data visual yang sedang dalam proses paten, dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan intuitif terhadap data perusahaan.
Menggunakan AI generatif, Cohesity Gaia mampu mengindeks dan menganalisis berbagai jenis data, mulai dari dokumen hingga spreadsheet. Namun, inovasi terbaru mereka, penjelajah data visual, dapat secara otomatis mengidentifikasi garis besar dalam kumpulan data dan menyajikannya dalam bentuk visual yang mudah dipahami.
Cohesity juga memperluas kemampuan Gaia untuk menganalisis data dari berbagai sumber. Kini, Gaia dapat mengakses data dari Microsoft 365, server file lokal, dan berbagai platform penyimpanan data lainnya. Hal ini membuat Gaia menjadi solusi yang semakin komprehensif untuk pengelolaan dan analisis data perusahaan.
Melalui fitur baru ini, Cohesity Gaia tidak hanya membantu perusahaan mengelola data dengan lebih efektif, tetapi juga membuka peluang baru untuk mendapatkan informasi yang berharga dari data tersebut secara akurat dan relevan.
“Kami mengembangkan Cohesity Gaia karena kami yakin bahwa perusahaan harus mampu memanfaatkan informasi berharga dari data yang telah mereka lindungi dengan menghabiskan begitu banyak waktu dan sumber daya,” kata Craig Martell, CTO, Cohesity.









