
Penggunaan artificial intelligence dalam keidupan sehari-hari sudah jadi hal yang biasa. Lebih dari 60% perusahaan merencanakan untuk menggunakan AI dalam dua hingga tiga tahun ke depan guna mengelola dan menganalisis data mereka. Penggunaan AI diperkirakan akan menghasilkan sepuluh kali lebih banyak data daripada pengguna tradisional dalam waktu yang sangat singkat.
Seiring dengan perkembangan teknologi AI yang semakin cepat, jumlah data yang dihasilkan dan dikelola oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Hal ini menciptakan kebutuhan yang lebih besar akan solusi penyimpanan yang dapat mengelola volume data yang jauh lebih besar sekalgus memprosesnya lebih cepat daripada teknologi penyimpanan tradisional.
Seagate Technology mengungkapkan hasil survei baru yang mengungkapkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan akan mendorong gelombang pertumbuhan berikutnya dalam penyimpanan cloud dan mempercepat perubahan dalam cara data dihasilkan dan dikelola. Juga diungkapkan bahwa aplikasi berbasis AI yang berkembang pesat akan memainkan peran utama dalam mengubah lanskap penyimpanan cloud.
“AI yang dapat dipercaya merupakan kunci utama untuk memungkinkan adopsi AI secara luas,” ujar BS Teh, Chief Commercial Officer Seagate. “Dengan sebagian besar responden survei mengatakan bahwa mereka perlu menyimpan data dalam jangka waktu yang lebih lama untuk meningkatkan kualitas hasil dari AI, kami berfokus pada inovasi kepadatan area yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan per platter pada hard drive berbasis HAMR. Kami memiliki jalur yang jelas untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan per platter hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.”
Selama lima tahun ke depan, sebagian besar data akan beralih dari penyimpanan cloud tradisional ke model penyimpanan cloud yang lebih pintar. Oleh karena itu, penyedia penyimpanan data seperti Seagate sedang berfokus pada inovasi dalam teknologi penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang ini. Penyimpanan cloud berbasis AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan menyediakan kapasitas penyimpanan yang sangat besar untuk menangani volume data yang terus bertambah.









