
Capgemini mengumumkan terobosan dalam bioekonomi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan generatif (Gen AI). Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan solusi biologis yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada sumber daya tak terbarukan, dan memitigasi dampak lingkungan.
Melalui mengintegrasikan Gen AI, Capgemini mampu mengoptimalkan proses penelitian dan pengembangan dalam bioekonomi. Teknologi ini memungkinkan simulasi dan prediksi yang lebih akurat, sehingga mempercepat waktu pemasaran untuk produk-produk berbasis biologi. Hal ini diharapkan dapat mendorong adopsi solusi biologis di berbagai industri, mulai dari pertanian hingga energi.
“Pendekatan ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dan mengembangkan solusi biologis dengan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Prof. Stephen Wallace, Profesor Bioteknologi Kimia di University of Edinburgh. “Dengan memanfaatkan Gen AI, kami dapat mempercepat inovasi dan memberikan solusi yang lebih berkelanjutan bagi berbagai sektor industri.”
Selain itu, Capgemini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem bioekonomi. Dengan bekerja sama dengan mitra industri, akademisi, dan pemerintah, organisasi ini berharap dapat menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga praktis dan dapat diimplementasikan secara luas.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Capgemini untuk mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Organisasi ini berupaya memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan global terkait perubahan iklim dan keberlanjutan dengan melibatkan teknologi terkini termasuk Gen AI.







