Huawei meluncurkan solusi inovatif 5G-A A pada acara Global Mobile Broadband Forum 2024. Solusi ini dirancang untuk mempercepat transformasi jaringan menuju era AI pada seluler, dengan menggabungkan kekuatan 5.5G dan AI.
Penggabungan kekuatan 5.5G dan AI akan membuat jaringan untuk memenuhi persyaratan layanan yang beragam dan kompleks yang dibutuhkan oleh aplikasi AI. Jaringan akan memiliki kapasitas, latensi rendah, dan reliabilitas yang tinggi untuk mendukung pemrosesan data yang intensif dalam skala besar. Sedangkan, AI akan digunakan untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan operasi jaringan.
Huawei telah mengembangkan sejumlah teknologi inovatif untuk mendukung solusi 5G-A A, diantaranya Massive MIMO Sub-1 GHz yang dapat meningkatkan cakupan jaringan, kapasitas, dan pengalaman pengguna, terutama di area perkotaan yang padat. Blade AAU X yang menggunakan antena tunggal untuk mendukung Massive MIMO di semua pita sub-6 GHz.
Selain itu, teknologi AAU U6GHz dapat memberikan kapasitas hingga 100 Gbps dan kecepatan hingga 10 Gbps untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi. Dalam mendukung akses 10 Gbps dan Passive IoT (P-IoT) di dalam ruangan, LampSite X digunakan untuk pemantauan aset secara real-time. Teknologi IAM (Integrated Antenna and Microwave), MAGICSwave, dan RuralCOW juga menambahkan kekuatan pada jaringan ini.
Kekuatan 5.5G dan AI, solusi ini akan membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan di berbagai industri. Solusi 5G-A A dari Huawei memberikan peningkatan kapasitas jaringan, pengalaman pengguna yang lebih baik dengan latensi yang rendah dan kecepatan yang lebih tinggi untuk perangkat seluler.
“AI seluler sudah di depan mata. Kami akan terus bekerja sama dengan semua mitra industri dan berinovasi untuk mendorong integrasi 5.5G dan AI,” kata Cao Ming, Vice President of Huawei and President of Huawei’s Wireless Solution.
