Dynatrace Live Debugger Cara Cepat Pengembang Perbaiki Aplikasi

(Source: Freepik)

Proses debugging atau mencari dan memperbaiki kesalahan pada aplikasi menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang dan perusahaan. Metode debugging tradisional seringkali tidak lagi memadai untuk mengatasi dinamika dan skala lingkungan modern ini.

Dynatrace Live Debugger hadir atas rumitnya debugging di lingkungan cloud dan aplikasi AI yang dinamis. Solusi ini menawarkan kemampuan debugging secara langsung (live) yang unik, sehingga memungkinkan para pengembang untuk menganalisis ribuan layanan secara bersamaan dalam lingkungan produksi tanpa perlu menghentikan atau mengubah kode yang sedang berjalan. Dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, Live Debugger memberdayakan pengembang untuk melakukan debugging secara mandiri, mempercepat identifikasi dan penyelesaian masalah kinerja aplikasi dalam skala besar.

Fungsi utama Live Debugger adalah menyediakan akses instan ke data penting tingkat kode sesuai kebutuhan tanpa perlu menambahkan kode baru atau melakukan redeploy. Fitur ini secara signifikan mengurangi waktu tunggu yang seringkali memperpanjang siklus debugging hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selain itu, Live Debugger menawarkan fitur Non-Breaking Breakpoints, yang memungkinkan inspeksi menyeluruh terhadap status aplikasi, termasuk variabel dan stack traces, tanpa mengganggu eksekusi aplikasi.

Hal ini berbeda dengan teknik debugging konvensional yang dapat memengaruhi kinerja sistem. Yang tak kalah penting, Live Debugger dirancang untuk skala perusahaan, mampu melakukan debugging pada ribuan instans beban kerja secara bersamaan dalam waktu nyata, sehingga mempermudah identifikasi masalah yang tidak terduga dan membebaskan waktu pengembang untuk berinovasi.

Keunggulan Live Debugger telah dirasakan langsung oleh para penggunanya. TELUS, salah satu perusahaan yang mengadopsi solusi ini sejak awal, melaporkan pengurangan waktu debugging hingga 95%.

“Dengan Live Debugger, apa yang biasanya membutuhkan waktu 45 menit sekarang hanya membutuhkan waktu 2 menit – pengurangan waktu debugging sebesar 95%. Alat ini telah membantu mendefinisikan ulang cara kami mendekati dan menyelesaikan bug aplikasi yang kompleks.” kata Dana Harrison, Principal Site Reliability Engineer di TELUS.