Bisnis dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dengan mengotomatiskan tugas-tugas seperti membuat label pengiriman dan memperbarui inventaris. Odoo baru-baru ini memperkenalkan Shopee Connector, yang dirancang untuk menyederhanakan pengalaman perdagangan omnichannel yang diperuntukkan bagi bisnis di seluruh Asia. Integrasi baru ini menyederhanakan alur kerja operasional, karena perusahaan dapat mengelola pesanan, inventaris, dan pengiriman di Shopee dari dalam Odoo,.
Konektor ini memungkinkan perusahaan menyinkronkan daftar produk dan memantau kinerja penjualan secara real time. Sebagai hasilnya, perusahaan punya cara yang lebih efisien untuk menangani transaksi di berbagai wilayah. Integrasi ini juga membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan pemenuhan pesanan yang akurat dan pengiriman yang tepat waktu. Kemampuan platform untuk mengkonsolidasikan data dari berbagai toko Shopee ke dalam dasbor terpadu memastikan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Matts Fievez, Direktur Odoo APAC, menyoroti bahwa alat baru ini bertujuan untuk membantu bisnis berkembang secara efektif tanpa kerumitan dalam mengelola banyak sistem. Dengan pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara, bisnis menghadapi tuntutan yang semakin meningkat untuk efisiensi, dan Shopee Connector memberikan solusi yang hemat biaya untuk memenuhi tantangan ini.
Konektor ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi penjual yang beroperasi di berbagai pasar Asia Tenggara, di mana Shopee memiliki kehadiran yang kuat. Perusahaan sekarang punya kemampuan melacak pergerakan produk, mengelola penjualan, dan memantau kinerja di berbagai negara dalam satu platform.
Peluncuran ini menandai langkah penting bagi Odoo karena terus memperkuat posisinya di kawasan Asia-Pasifik, menawarkan alat bisnis yang mendukung pertumbuhan dan efisiensi di pasar yang semakin kompetitif. Shopee Connector adalah contoh bagaimana Odoo membantu bisnis beradaptasi dengan transformasi digital perdagangan.