.jpg)
Di era digital, anak-anak mulai menemukan cara untuk menghasilkan uang sendiri, bahkan sejak usia 10 hingga 17 tahun. Jika dulu mereka hanya mengandalkan uang saku dari orang tua, kini teknologi telah membuka berbagai peluang bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Mulai dari bermain game, menjadi kreator konten, hingga menjual barang secara online, ekonomi digital memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk belajar mandiri.
Menurut laporan dari Kaspersky, banyak anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun mulai mencoba peruntungan di dunia digital, seperti menjadi kreator konten di YouTube dan TikTok. Sementara itu, remaja berusia 15 hingga 17 tahun cenderung lebih mandiri dengan mencari penghasilan melalui freelance, menjual produk digital, atau bermain game secara profesional. Akses internet yang semakin luas membuat mereka dapat memanfaatkan keterampilan mereka untuk menghasilkan uang dari rumah.
Meskipun ekonomi digital memberikan peluang besar, ada juga risiko yang perlu diwaspadai, terutama bagi anak-anak yang masih berusia di bawah 15 tahun. Mereka bisa menjadi target penipuan, cyberbullying, atau bahkan eksploitasi jika tidak memahami keamanan online dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapatkan edukasi mengenai perlindungan data pribadi, manajemen uang, serta keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Peran orang tua dan guru sangat penting dalam membimbing anak-anak agar bisa memanfaatkan peluang ekonomi digital dengan bijak. Anak-anak yang masih berusia 10 hingga 13 tahun sebaiknya didampingi saat mulai mencari penghasilan online, sementara remaja 14 tahun ke atas bisa diberikan kebebasan lebih dengan tetap dalam pengawasan yang wajar. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat mengembangkan keterampilan digital tanpa mengorbankan keamanan dan kesehatan mental mereka.
Secara keseluruhan, ekonomi digital membuka jalan bagi anak-anak dan remaja untuk mendapatkan penghasilan sejak dini. Dengan pemahaman yang baik tentang peluang dan risiko yang ada, mereka tidak hanya bisa memperoleh uang, tetapi juga belajar keterampilan berharga yang dapat berguna bagi masa depan mereka.
