OpenAI baru saja meluncurkan integrasi Compliance API, SCIM, dan GPT Controls untuk membantu perusahaan mengelola kepatuhan, meningkatkan keamanan data, dan memastikan akses pengguna yang aman. ChatGPT Enterprise sekarang menyediakan delapan integrasi baru yang dikembangkan bersama dengan solusi eDiscovery dan Data Loss Prevention (DLP). Integrasi ini membantu perusahaan memenuhi persyaratan pencatatan dan audit, serta melindungi data sensitif. Delapan integrasi ini disediakan oleh Forcepoint, Global Relay, Microsoft Purview, Netskope, Palo Alto Networks, Relativity, Smarsh, dan Zscaler.
Melalui API, perusahaan yang menggunakan workspace ChatGPT Enterprise dapat dengan efisien mengaudit dan mengambil tindakan terhadap data di workspace mereka. Pemilik workspace dapat mengakses Enterprise Compliance API langsung atau memilih integrasi kepatuhan pihak ketiga untuk menyederhanakan sinkronisasi data di ChatGPT Enterprise.
SCIM (System for Cross-domain Identity Management) memungkinkan admin untuk menyesuaikan direktori karyawan internal dengan workspace ChatGPT Enterprise, sehingga mengelola akun pengguna secara terprogram. Ini memastikan informasi pengguna selalu akurat dan terkini di seluruh sistem. OpenAI juga akan mendukung SCIM dan direktori perusahaan lain, termasuk Okta Workforce, Microsoft Entra ID, Google Workspace, dan Ping.
Sebelumnya, admin hanya bisa sepenuhnya mengizinkan atau memblokir penggunaan GPT yang dibuat di workspace mereka. Sekarang, dengan GPT Controls, admin memiliki lebih banyak kendali atas versi khusus ChatGPT. OpenAI telah menambahkan pengaturan baru yang memungkinkan admin membuat daftar domain yang sudah disetujui. Ini memastikan GPT hanya berinteraksi dengan layanan yang diizinkan sekaligus membatasi domain lainnya.