(Source: Fujitsu)
Komputasi kuantum yang semakin maju diperkirakan mampu menjawab berbagai isu pelik di muka bumi yang selama ini menjadi hambatan bagi komputer biasa. Namun, membangun komputer kuantum yang stabil dan berskala besar merupakan tantangan teknis yang besar. Kabar terbaru datang dari Fujitsu Limited dan RIKEN yang berhasil membangun komputer kuantum superkonduktor berkapasitas 256 qubit, peningkatan dari versi 64-qubit sebelumnya.
Untuk mencapai peningkatan jumlah qubit ini, Fujitsu dan RIKEN mengatasi beberapa tantangan teknis utama. Salah satu solusinya adalah desain termal mutakhir dan implementasi kepadatan tinggi yang berfungsi memastikan pendinginan yang memadai di dalam lemari pendingin dilusi, meskipun jumlah qubit meningkat empat kali lipat. Selain itu, struktur koneksi 3D yang skalabel berfungsi memungkinkan peningkatan jumlah qubit secara efisien tanpa memerlukan desain ulang yang rumit. Ini pembuktian lebih jauh terhadap keberhasilan pendekatan arsitektur yang diadopsi dari model 64-qubit sebelumnya.
Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Fujitsu dan RIKEN dalam riset dan pengembangan teknologi kuantum. Mereka akan terus berupaya meluncurkan komputer 1.000-qubit pada tahun 2026 dan telah memperpanjang periode operasional Pusat Kolaborasi mereka hingga Maret 2029.
Fujitsu dan RIKEN berencana untuk lebih meningkatkan kegunaan platform ini. Solusi yang diupayakan adalah memungkinkan kolaborasi yang mulus antara komputer kuantum dan klasik.
