
Generative AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas di berbagai fungsi bisnis, seperti mengusulkan ide dan topik di sesi brainstorming, pembuatan notulen rapat, hingga otomatisasi penulisan kode. Namun, adopsi teknologi ini di sektor yang menangani data sensitif sering terhambat oleh kekhawatiran terkait kebocoran data, pembelajaran AI yang tidak diinginkan, dan kepatuhan terhadap regulasi internal. Platform baru dari Fujitsu hadir untuk menjawab tantangan-tantangan ini.
Fujitsu mengumumkan peluncuran layanan terbaru mereka, Fujitsu Cloud Service Generative AI Platform, yang dirancang untuk menyediakan manajemen data perusahaan yang aman dan fleksibel. Peluncuran Fujitsu Cloud Service Generative AI Platform menegaskan komitmen Fujitsu dalam menyediakan solusi teknologi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan bisnis modern. Dengan mengutamakan keamanan dan fleksibilitas, Fujitsu berharap dapat mendukung perusahaan dalam memanfaatkan potensi penuh dari generative AI, sambil memastikan bahwa data mereka tetap aman dan terjaga kerahasiaannya.
Untuk memastikan keamanan data dan kepatuhan, layanan ini menggabungkan beberapa teknologi. Di antaranya adalah Private AI Platform on PRIMERGY dari Fsas Technologies Inc., server GPU dari Supermicro, dan model bahasa besar (large language model – LLM) Takane milik Fujitsu yang dikenal memiliki kemampuan bahasa Jepang terdepan. Selain itu, platform ini dilengkapi dengan teknologi peningkatan keamanan generative AI, semuanya disajikan melalui pusat data Fujitsu. Arsitektur ini memungkinkan pengelolaan data klien di area privat pada cloud, memastikan bahwa data sensitif tetap terlindungi.
Fujitsu menawarkan solusi generative AI berbasis cloud yang tidak hanya aman tetapi juga mudah digunakan. Hal ini memungkinkan perusahaan di berbagai sektor untuk memanfaatkan teknologi AI generatif tanpa mengorbankan keamanan data atau melanggar regulasi yang berlaku. Platform ini bisa berperan menjadi alat penting dalam transformasi digital, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam operasional mereka.
Layanan ini akan tersedia di Jepang pada tahun fiskal 2025, dengan rencana ekspansi global di masa mendatang. Mulai 13 Februari 2025, Fujitsu membuka pendaftaran untuk uji coba layanan ini di Jepang.






