AMD baru-baru ini meluncurkan generasi terbaru dari prosesor server andalannya, AMD EPYC Generasi ke-5. Dikenal dengan kode nama “Turin”, CPU ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin tinggi di pusat data modern, terutama untuk aplikasi perusahaan, AI, dan layanan cloud.
Salah satu fitur utama dari EPYC Generasi ke-5 adalah penggunaan arsitektur Zen 5. Arsitektur ini menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan pendahulunya, Zen 4. Dengan peningkatan instruksi per jam (IPC) hingga 17% untuk beban kerja umum dan 37% untuk AI dan komputasi kinerja tinggi (HPC), EPYC Generasi ke-5 mampu menangani tugas-tugas yang semakin kompleks dengan lebih efektif.
Untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam pengembangan AI, AMD juga memperkenalkan EPYC 9575F. Prosesor ini dirancang khusus untuk bekerja sama dengan GPU dalam sistem AI. Dengan frekuensi hingga 5GHz, EPYC 9575F mampu memberikan kinerja komputasi yang sangat tinggi, memungkinkan model AI dilatih dan dijalankan dengan lebih cepat.
EPYC Generasi ke-5 menawarkan fleksibilitas yang tinggi untuk berbagai kebutuhan komputasi. Model teratas dengan 192 inti mampu memberikan kinerja hingga 2,7 kali lebih cepat dibandingkan dengan pesaing. Selain itu, EPYC Generasi ke-5 juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik, memungkinkan pusat data untuk menghemat biaya operasional.
AMD telah bekerja sama dengan berbagai mitra industri, termasuk Cisco, Dell, Hewlett Packard Enterprise, Lenovo, dan Supermicro, untuk memastikan kompatibilitas EPYC Generasi ke-5 dengan berbagai platform server. Hal ini memudahkan bagi perusahaan untuk melakukan migrasi ke platform yang lebih baru dan memanfaatkan kinerja yang lebih tinggi.
“Dengan lima generasi, AMD telah membuktikan dapat memenuhi kebutuhan pasar pusat data dan memberikan standar bagi pelanggan untuk kinerja, efisiensi, solusi, dan kemampuan pusat data untuk beban kerja cloud, perusahaan, dan AI,” kata Dan McNamara, Senior Vice President and General Manager, Server Business, AMD.
