Setelah sebelumnya meluncurkan Secure AI Framework (SAIF) sebagai pedoman bagi industri, kini Google menghadirkan alat terbaru yang lebih praktis, yakni SAIF Risk Assessment. Alat ini merupakan sebuah kuesioner interaktif yang dirancang untuk membantu perusahaan menilai tingkat keamanan sistem AI mereka.
SAIF Risk Assessment memberikan panduan langkah demi langkah bagi para praktisi AI untuk mengidentifikasi potensi risiko dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang sesuai.
Proses penilaian dimulai dengan kuisioner yang dirancang untuk menggali informasi mendalam mengenai sistem AI yang sedang dievaluasi. Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses pelatihan model, kontrol akses data, hingga pencegahan serangan siber.
Setelah pengguna menjawab semua pertanyaan, SAIF Risk Assessment akan secara otomatis menghasilkan laporan yang detail. Laporan ini akan menyoroti risiko-risiko yang dihadapi oleh sistem AI tersebut, beserta penjelasan mengenai penyebab dan dampaknya secara detail. Selain itu, alat ini juga akan memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.
Beberapa risiko umum yang diidentifikasi oleh SAIF Risk Assessment antara lain, data terkontaminasi, injeksi prompt, dan kerusakan model AI, dan lainnya. SAIF Risk Assessment menyediakan kerangka kerja yang konsisten untuk menilai keamanan sistem AI. Alat ini mempercepat proses identifikasi dan mitigasi risiko, serta memberikan laporan yang spesifik untuk setiap sistem AI.
SAIF Risk Assessment diharapkan dapat mendorong adopsi praktik keamanan AI yang lebih baik di seluruh industri, sehingga perusahaan dapat menikmati manfaat AI tanpa harus khawatir akan risiko yang menyertainya.