Hanya 29% Rantai Pasokan Siap untuk Masa Depan Apa Tantangan Utamanya?

Gartner baru-baru ini merilis survei yang menunjukkan hanya 29% organisasi rantai pasokan yang telah membangun kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan masih berjuang dengan efisiensi, teknologi, dan strategi dalam mengelola rantai pasokan mereka.

Banyak organisasi menghadapi kesenjangan dalam transformasi digital dan pengelolaan risiko yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan. Faktor seperti ketidakpastian ekonomi, gangguan global, dan kurangnya investasi dalam teknologi menjadi tantangan utama yang memperlambat kemajuan.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa perusahaan yang telah mengadopsi teknologi seperti AI dan analitik data lebih siap dalam mengelola rantai pasokan secara efektif. Mereka mampu merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Namun, masih banyak perusahaan yang tertinggal dan perlu mempercepat strategi digital mereka agar tidak kehilangan daya saing. Keberhasilan di masa depan akan bergantung pada bagaimana organisasi dapat membangun sistem rantai pasokan yang lebih fleksibel dan berdaya tahan.

Dengan meningkatnya tantangan global, perusahaan harus segera mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif dalam inovasi rantai pasokan. Bagi organisasi yang ingin bertahan dan berkembang, investasi dalam teknologi dan strategi yang tepat akan menjadi faktor kunci keberhasilan.