IBM mengumumkan rencana akuisisi DataStax, perusahaan yang dikenal sebagai penyedia solusi data dan kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini bertujuan untuk memperkuat teknologi watsonx milik IBM, meningkatkan kapabilitas AI generatif, serta membantu bisnis dalam mengelola dan mengoptimalkan data berskala besar. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan visi IBM untuk mempercepat inovasi di bidang AI dan analitik data.
Sebagai perusahaan yang mengembangkan platform berbasis Apache Cassandra, DataStax memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar secara efisien. Integrasi teknologi tersebut ke dalam watsonx diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih fleksibel bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan AI untuk pengambilan keputusan strategis. Inovasi ini juga akan membantu perusahaan dalam menangani data tidak terstruktur serta mempercepat pengembangan aplikasi berbasis AI.
Dinesh Nirmal, Senior Vice President, IBM Software, menegaskan bahwa “Bisnis tidak dapat mewujudkan potensi penuh AI generatif tanpa infrastruktur yang tepat – alat dan teknologi sumber terbuka yang memberdayakan pengembang, memanfaatkan data tidak terstruktur, dan memberikan fondasi yang kuat untuk aplikasi AI.”
Melalui akuisisi ini, IBM berupaya mempercepat transformasi digital di berbagai sektor bisnis. Teknologi yang diperoleh dari DataStax akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan rantai pasokan, serta memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Keputusan ini semakin memperkuat posisi IBM sebagai pemimpin di bidang AI dan data, serta memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis dan pelanggannya.