
IBM baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI terbarunya, Granite 3.0. Dirancang untuk bisnis, Granite 3.0 mampu menangani berbagai tugas kompleks seperti Retrieval Augmented Generation (RAG), klasifikasi data ke dalam kelompok yang berbeda, meringkas teks yang panjang, mengidentifikasi informasi penting dari teks, seperti nama orang, tempat, atau organisasi, dan melakukan kolaborasi dengan berbagai alat dan sistem untuk menyelesaikan tugas.
Salah satu keunggulan utama Granite 3.0 adalah performanya dalam berbagai tolak ukur, model ini mampu menyaingi atau bahkan melampaui model AI dari perusahaan teknologi terkemuka lainnya. Selain itu, IBM juga sangat memperhatikan transparansi dan keamanan dalam pengembangan Granite 3.0. IBM telah merilis laporan teknis yang detail, menjelaskan proses pelatihan model, data yang digunakan, serta hasil pengujian yang komprehensif.
Sejalan dengan komitmennya terhadap pengembangan AI yang terbuka, IBM merilis Granite 3.0 di bawah lisensi Apache 2.0. Hal ini memungkinkan para pengembang dan perusahaan untuk mengakses, memodifikasi, dan menggunakan model ini secara bebas. Dengan demikian, IBM mendorong inovasi dan kolaborasi dalam komunitas AI.
Granite 3.0 dirancang untuk dapat diadaptasi dengan data perusahaan. Dengan menggabungkan model ini dengan data internal, perusahaan dapat membangun solusi AI yang sangat spesifik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. IBM juga memperkenalkan teknik penyelarasan baru, InstructLab, yang memungkinkan perusahaan mencapai kinerja yang luar biasa dengan menggunakan model yang lebih kecil dan lebih efektif.
IBM Granite 3.0 adalah model AI yang sangat menjanjikan. Dengan kemampuannya yang luar biasa dan fleksibilitasnya, model ini dapat membantu perusahaan mengatasi berbagai tantangan bisnis dan membuka peluang baru untuk melakukan inovasi.







