Pasar PC global berada dalam fase refresh yang kuat, didorong oleh kebutuhan untuk mengganti basis perangkat yang sudah tua dan antisipasi transisi ke Windows 11. Meskipun potensi pertumbuhan jelas, pasar regional menunjukkan gambaran yang berbeda. Pasar Amerika Utara masih terpengaruh oleh guncangan tarif impor dan ketidakpastian ekonomi yang menunda permintaan untuk PC baru hingga tahun 2026. Sementara itu, pertumbuhan di luar Jepang terhalang oleh tantangan politik dan ekonomi makro, serta adopsi Windows 11 yang berjalan lambat, meskipun ada kantong-kantong peluang dari hardware refresh pasca-pandemi.
Sebagai solusi untuk mengatasi permintaan yang tertunda dan mendasari pembaruan perangkat, pengiriman PC global selama kuartal ketiga tahun 2025 menunjukkan percepatan. Hasil awal dari IDC menunjukkan bahwa volume global mencapai 75,8 juta unit, tumbuh sebesar 9,4% dari tahun sebelumnya. Kenaikan volume ini menandakan bahwa siklus penggantian PC yang lebih tua mulai berjalan lancar, didukung oleh daya tarik perangkat yang siap untuk Windows 11.
Jean Philippe Bouchard, research vice-president with IDC’s Worldwide Mobile Device Trackers, mengatakan, “Secara khusus, pasar Amerika Utara terus terdampak oleh kejutan tarif impor Amerika Serikat dan ketidakpastian makroekonomi. Permintaan akan PC baru yang siap untuk Windows 11 kemungkinan akan terus berlanjut hingga 2026.”
Dari sisi persaingan perusahaan, Lenovo mempertahankan posisi teratas sebagai pemimpin pasar. Lenovo mencapai pangsa pasar 25,5% dengan pengiriman 19,4 juta unit, mencatat pertumbuhan tahun ke tahun tertinggi di antara lima perusahaan teratas, yakni 17,3%. Diikuti oleh HP Inc dengan pangsa pasar 19,8%, tumbuh 10,7% dan Dell Technologies di posisi ketiga dengan pangsa pasar 13,3%, tumbuh 2,6%. Apple dan ASUS melengkapi lima besar, masing-masing dengan pertumbuhan 13,7% dan 11,4%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan yang terjadi di Kuartal III 2025 menunjukkan pasar yang didorong oleh kebutuhan refresh yang mendasar dan didukung oleh vendor yang sukses dalam meningkatkan pengiriman mereka. Meskipun pasar Amerika mengalami perlambatan, pertumbuhan pasar AP dan EMEA yang kuat telah mendorong total pertumbuhan Worldwide (WW), dengan AP dan EMEA mencapai pertumbuhan tahunan tertinggi di kuartal ini, yaitu 14%.