
Pasar layanan cloud di Asia Pasifik terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, seiring dengan meningkatnya pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan transformasi digital di berbagai sektor. Berdasarkan laporan terbaru dari IDC Worldwide Software and Public Cloud Services Spending Guide, pengeluaran untuk layanan cloud publik di wilayah ini diperkirakan mencapai USD250 miliar pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 14,2% hingga 2028. Perkembangan ini menegaskan peran krusial cloud dalam mendorong inovasi dan meningkatkan efisiensi operasional di era digital.
Perkembangan ini tidak hanya sebatas perpindahan ke cloud, tetapi juga pemanfaatan teknologi tersebut untuk menciptakan inovasi baru. Semakin banyak perusahaan menjadikan cloud sebagai komponen utama dalam implementasi AI, memanfaatkan platform dan layanan berbasis cloud untuk mengembangkan serta mengoperasikan aplikasi yang lebih maju.
“Perjalanan cloud di Asia Pasifik telah memasuki babak baru,” kata Mario Allen Clement, Associate Research Manager di IDC. “Cloud kini bukan sekadar tempat menjalankan aplikasi, tetapi telah menjadi infrastruktur utama bagi solusi cerdas di masa depan. Perusahaan yang dapat mengoptimalkan integrasi antara cloud dan AI akan menjadi pemimpin dalam ekonomi digital.”
Meski prospeknya menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti kepatuhan terhadap regulasi, perlindungan data, serta keterbatasan tenaga ahli di bidang AI dan cloud. Untuk menghadapi tantangan tersebut, para penyedia layanan cloud mulai membangun infrastruktur lokal, meningkatkan standar kepatuhan, serta menawarkan berbagai program pelatihan guna menjembatani kesenjangan keterampilan di industri ini.
Beberapa sektor dengan pertumbuhan pesat dalam pemanfaatan layanan cloud mencakup perbankan, asuransi, kesehatan, telekomunikasi, manufaktur, serta industri teknologi tinggi. Menurut laporan IDC, perusahaan di sektor-sektor ini semakin mengandalkan cloud untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat inovasi produk, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Seiring dengan pesatnya perkembangan AI dan investasi besar dalam layanan cloud, Asia Pasifik diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital global. Dalam lima tahun ke depan, pemanfaatan cloud akan semakin luas, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan solusi inovatif dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang terus berkembang.







