Cisco berinvestasi di World Labs, startup kecerdasan spasial yang dipimpin Dr. Fei-Fei Li. Kolaborasi ini menandai era baru AI yang mampu memahami dan berinteraksi dengan dunia fisik menggunakan Large World Models.
Inovasi AI banyak berfokus pada kecerdasan linguistic, yaitu untuk memahami bahasa, menjawab pertanyaan, merangkum, dan menghasilkan teks. Namun batas berikutnya sudah terlihat jelas, yaitu kemampuan AI untuk memahami dan bernalar tentang dunia fisik layaknya manusia.
Batas berikutnya ini ingin dipecahkan oleh World Labs, startup kecerdasan spasial yang didirikan oleh Dr. Fei-Fei Li, tokoh terkemuka computer vision yang sering dijuluki ibu baptis AI.
Untuk mendukung lompatan evolusi tersebut, Cisco Investments mengumumkan investasi strategis pada World Labs. Perusahaan rintisan ini memelopori Large World Models atau LWMs, model AI generasi baru yang dirancang untuk memberikan kemampuan penalaran spasial sehingga mesin dapat memahami, memetakan, dan berinteraksi dengan lingkungan 3D seperti robot, perangkat pintar, atau sistem simulasi.
Teknologi ini membuka peluang besar di berbagai sektor, mulai dari robotika industri hingga gaming yang lebih realistis dan dinamis.
“Evolusi platform besar berikutnya dalam AI akan dibangun di sekitar kecerdasan spasial,” kata Jeetu Patel, Presiden dan Chief Product Officer Cisco. “Dengan bergabung bersama Fei-Fei dan tim World Labs, kami mempercepat pengembangan masa depan di mana AI memainkan peran aktif dalam lingkungan fisik melalui agent dan perangkat yang mampu mentransformasi industri, meningkatkan kapasitas manusia, dan mendorong peningkatan produktivitas yang signifikan.”
Bagi World Labs, dukungan Cisco memberikan fondasi infrastruktur yang aman dan terukur untuk menghadirkan “physical AI” ke pasar global. Dr. Fei-Fei Li menyebut bahwa kepemimpinan Cisco dalam infrastruktur tepercaya adalah komponen penting dalam mewujudkan generasi AI berikutnya, terutama model AI yang tidak hanya memahami teks tetapi mampu bernavigasi dan bertindak di dunia nyata.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Martin Casado dari a16z, yang melihat LWMs sebagai lompatan besar setelah era model bahasa. Bila Large Language Models menguasai dunia digital, maka Large World Models akan membuka babak baru di mana AI mampu memahami konteks spasial dan lingkungan fisik secara mendalam.






