HPE bersama tujuh organisasi global membentuk Quantum Scaling Alliance untuk mengakselerasi komputasi kuantum agar bisa diskalakan, praktis, dan terintegrasi dengan superkomputer modern. Inisiatif ini menargetkan lahirnya superkomputer kuantum yang benar-benar berguna untuk industri.
Komputasi kuantum masih menghadapi tantangan yang sama, yaitu sulit diskalakan dan belum terintegrasi secara mulus dengan sistem komputasi kinerja tinggi (HPC). Banyak perangkat kuantum saat ini masih bersifat proof of concept, sehingga pemanfaatannya di industri belum terasa nyata.
Hewlett Packard Enterprise (HPE) bersama tujuh organisasi teknologi global resmi membentuk Quantum Scaling Alliance, sebuah inisiatif untuk membuat komputasi kuantum dapat diskalakan dan benar-benar praktis untuk penggunaan industri. Tujuan mereka adalah merancang superkomputer kuantum yang berguna, hemat biaya, serta memanfaatkan ekosistem superkomputer dan semikonduktor yang telah matang saat ini.
Peran Masing-Masing Anggota Aliansi
Quantum Scaling Alliance menggabungkan para pemimpin teknologi dengan spesialisasi yang berbeda untuk membangun sistem kuantum yang mampu berkembang dari riset ke implementasi industri. Berikut pembagian peran anggotanya:
- 1QBit: Desain dan simulasi fault-tolerant quantum error correction, kompilasi algoritma, dan estimasi sumber daya otomatis.
- Applied Materials: Rekayasa material dan fabrikasi semikonduktor untuk mendukung perangkat kuantum generasi baru.
- HPE: Integrasi full-stack quantum-HPC dan pengembangan software untuk menggabungkan komputasi kuantum dengan superkomputer.
- Qolab: Desain qubit dan sirkuit kuantum.
- Quantum Machines: Kontrol hybrid quantum-classical untuk komputasi kuantum yang dapat diskalakan.
- Riverlane: Pengembangan sistem quantum error correction.
- Synopsys: Teknologi simulasi, analisis, EDA tools, dan semiconductor IP.
- University of Wisconsin: Pengembangan algoritma dan benchmark.
Komputasi kuantum yang dapat diterapkan di industry diharapkan dapat membuka peluang baru untuk riset material, penemuan obat, optimisasi, hingga pemrosesan data yang aman di masa depan.










