Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), wajah seseorang dapat dengan mudah diganti dalam video, menciptakan apa yang kita sebut sebagai Deepfake. Teknologi ini sering digunakan untuk tujuan yang sangat merugikan, termasuk penipuan, pelecehan, dan bahkan manipulasi politik.
Korban deepfake seringkali adalah orang-orang yang tidak berdaya, seperti anak-anak dan manula. Mereka mungkin sulit membedakan video asli dan palsu, sehingga mudah menjadi korban penipuan atau pelecehan.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari ancaman deepfake.
Jangan langsung percaya pada semua yang Anda lihat di internet. Jika ada sesuatu yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau membuat Anda merasa tidak nyaman, lakukan penyelidikan lebih lanjut.
Verifikasi Informasi. Cari sumber informasi yang terpercaya sebelum membagikan atau mempercayai suatu informasi.
Lindungi Data Pribadi. Jangan sembarangan membagikan foto atau video pribadi di media sosial.
Gunakan Perangkat Lunak Keamanan. Pasang antivirus dan perangkat lunak keamanan lainnya untuk melindungi perangkat Anda dari serangan siber.
Waspadai Tanda-Tanda Deepfake. Pelajari tanda-tanda umum deepfake, seperti gerakan yang tidak natural, ketidaksesuaian warna kulit, atau kualitas video yang buruk.
Deepfake merupakan ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari bahaya deepfake.