JUALAN TEKNOLOGI SUSAH? MUNGKIN BELUM TEPAT CARANYA

Solusi teknologi informasi, seperti halnya solusi yang berkaitan dengan teknologi lainnya, amat sering dipersepsikan sebagai sesuatu yang ‘sulit dipahami’ terutama untuk mereka yang tidak beraktifitas terkait dengan teknologi. Misalnya bagi orang operasional, marketing, keuangan, atau para C-level.

Ada anggapan yang nama nya teknologi hanya bisa dimengerti oleh mereka yang berkecimpung mengurusi teknologi itu sendiri. Hal ini menyebabkan diskusi yang berkaitan dengan implementasi teknologi di suatu perusahaan akan lebih banyak melibatkan bagian IT, sementara bagian yang lain biasanya akan terima beres.

Padahal teknologi informasi, seperti halnya teknologi lainnya, adalah merupakan alat bantu bagi kegiatan operasional lainnya di suatu perusahaan. Sebagai alat bantu, seharusnya TI bisa membuat kegiatan operasional non-TI di suatu perusahaan menjadi lebih baik. Agar pemanfaatan TI lebih optimal.

Saat ini ada kesenjangan yang menyebabkan banyak orang TI tidak dapat menjelaskan keuntungan dari pemanfaatan teknologi TI untuk meningkatkan, misalnya, kegiatan operasional di suatu perusahaan. Kesulitan ini timbul tidak hanya dari sisi vendor yang ingin menjual solusi TI, tetapi juga banyak dirasakan juga oleh orang TI internal yang kesulitan untuk menjelaskan manfaat dari solusi tersebut kepada rekan kerjanya yang non-TI. Kesulitan yang sering dirasakan  adalah menjelaskan perlunya teknologi informasi dan relevansi penggunaan TI untuk mendukung kegiatan operasional. 

Contoh sederhananya adalah email. Untuk kegiatan operasional, email akan dianggap sebagai solusi untuk bisa berkomunikasi atau menyampaikan informasi secara lebih mudah dan cepat di dalam suatu perusahaan. Tetapi pemanfaatan email untuk kegiatan pemasaran akan dapat mendatangkan pelanggan atau bisnis baru. Solusi nya sama-sama email, tapi dengan memanfaatkan secara berbeda, akan memberikan hasil dan pengalaman yang berbeda untuk setiap penggunanya.
Perlu diingat bahwa TI merupakan alat bantu supaya kegiatan kita lainnya bisa berjalan dengan lebih baik dan memberikan hasil yang lebih optimal. Oleh karena itu perlu pemahaman terlebih dahulu untuk mengetahui permasalahan yang ada di suatu perusahaan, sebelum dapat menentukan teknologi informasi apa yang diperlukan.

Kesulitan yang didapat saat ini, ada kesenjangan informasi dimana orang TI tidak atau belum memahami manfaat dari penerapan suatu solusi TI apakah akan memberikan manfaat bagi kegiatan operasional misalnya. Sementara untuk orang operasional sendiri, mungkin tidak atau belum menyadari bahwa permasalahan yang dirasakan saat ini bisa diselesaikan dengan bantuan teknologi informasi.

Oleh karena itu agar organisasi TI di suatu perusahaan dapat ’menjual’ solusi TI nya ke bagian lain, orang TI harus benar-benar memahami permasalahan yang dihadapi oleh bagian operasional. Hanya dengan memahami permasalahan yang ada, implementasi solusi IT akan dapat dirasakan secara optimal oleh keseluruhan operasional perusahaan.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda menjual ide untuk memanfaatkan TI adalah :

  1. Mengetahui secara persis siapa yang akan diajak untuk bicara. Apakah dari bagian operasional, pemasaran atau keuangan misalnya. Selain itu apakah peran atau jabatannya, staf biasa, manager atau C-level. Peran dari orang yang akan diajak berbicara akan menentukan pesan yang akan disampaikan.

  2. Bisa juga diselipkan pertanyaan terbuka, yang tujuannya adalah memancing pendengar untuk memberikan penjelasan yang lebih detil. Jawaban dari pertanyaan terbuka ini diharapkan bisa memberikan informasi mengenai harapan atau permasalahan yang dihadapi.

  3. Berikan contoh penerapan dari teknologi TI di tempat lain, dan jika memungkinkan sampaikan hasil yang terukur setelah teknologi tersebut diterapkan. Misalnya, orang keuangan akan tertarik penghematan yang mungkin dicapai dari penerapan teknologi yang baru ini.

Jadi untuk teknologi atau solusi TI yang sama, pesan yang disampaikan harus berbeda dengan melihat peranan dan ketertarikan dari pendengarnya. Misalnya jika berbicara dengan orang operasional, pesan yang disampaikan akan berkaitan dengan kemudahan operasional. Tetapi pada saat kita bicara dengan orang keuangan, mereka akan lebih tertarik untuk mengetahui berapa penghematan yang mungkin diperoleh. Apabila kita bicara dengan C-level, biasanya mereka akan lebih tertarik bagaimana solusi TI ini bisa membantu mengembangkan bisnis perusahaan secara lebih baik dan cepat.

Dengan menyesuaikan pesan yang disampaikan, diharapkan para pendengar non-TI akan lebih memahami mengapa mereka membutuhkan solusi dan teknologi tersebut. Dan itu yang akan menjadi poin ketertarikan mereka. Detil fitur atau kemampuan teknis, seperti misalnya besarnya memory, besarnya bandwidth atau misalnya menggunakan OS terbaru, bukan merupakan sesuatu yang menarik bagi mereka. Bagaimana keunggulan teknis dan fitur yang mumpuni dapat memberikan hasil yang diharapkan itu merupakan tanggung jawab Anda untuk dapat mewujudkannya. Dan karena alasan itulah Anda dibayar secara layak sebagai orang TI.

Jika ingin mengetahui secara detil tip yang diperlukan untuk berbicara soal teknologi kepada orang non-TI, Anda akan dapat menemukannya pada buku dengan judul ’X Cara Jitu Untuk Menjual TI kepada non-TI’ yang dapat dibeli pada link berikut.

Have a good day and happy reading…

https://lynk.id/a/8840979402/NrDoOn1