Gartner memprediksi bahwa pada 2028, jumlah AI agent akan sepuluh kali lebih banyak dibandingkan tenaga penjualan manusia. Namun kurang dari 40 persen penjual merasa AI meningkatkan produktivitas mereka.
Gartner memprediksi bahwa pada tahun 2028, jumlah agen kecerdasan buatan akan melampaui tenaga penjualan manusia hingga sepuluh kali lipat. Angka ini menunjukkan perubahan besar dalam cara kerja tim penjualan global. Namun, temuan penting lainnya menunjukkan bahwa kurang dari 40 persen penjual merasa AI agent benar-benar meningkatkan produktivitas mereka.
“Agen AI ada di mana-mana, tetapi ada batas nilai,” kata Melissa Hilbert, VP Analyst di Gartner Sales Practice. “Di atas titik tertentu, lebih banyak AI tidak berarti lebih banyak produktivitas. Faktanya, menambahkan prompt dan alat tambahan ke alur kerja yang sudah kompleks berisiko membebani penjual dan mempercepat kelelahan.”
Agar implementasi AI tidak menjadi beban, pemimpin penjualan perlu beralih dari pendekatan yang berorientasi pada kuantitas alat menuju strategi terpadu yang menekankan kualitas data, penyederhanaan proses, dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Mengoptimalkan AI Agent di Tim Penjualan
- Mendefinisikan Ulang Ukuran Kesuksesan
Organisasi perlu bergerak dari metrik produktivitas tradisional menuju ukuran kinerja yang mencerminkan kontribusi gabungan manusia dan AI, termasuk kemampuan membangun hubungan dan kecerdasan emosional. - Menguji Coba dan Menyempurnakan Solusi AI
Inisiatif AI sebaiknya dimulai secara terarah dengan tujuan yang jelas. Hasilnya dipantau dan pendekatan disempurnakan berdasarkan umpan balik penjual dan pembeli. - Mengutamakan Mutu Data dan Penyederhanaan Proses
Sebelum memperluas penggunaan AI, data dasar harus akurat dan proses internal perlu disederhanakan agar otomatisasi memberikan hasil maksimal. - Berinvestasi dalam Pemberdayaan Penjual
Pelatihan berkelanjutan diperlukan untuk membantu penjual beradaptasi dengan alat AI. Fokusnya adalah kolaborasi antara keahlian manusia dan wawasan yang dihasilkan AI. - Memperkaya Pengalaman Pembeli
AI digunakan untuk mengotomatiskan tugas rutin, sehingga penjual dapat fokus memberikan interaksi personal dan bernilai tinggi yang mendorong loyalitas pelanggan.
Gartner menegaskan bahwa masa depan penjualan akan dimenangkan oleh organisasi yang mampu memadukan empati manusia dengan wawasan berbasis AI. Pendekatan ini akan menghasilkan pengalaman pembeli yang lebih unggul sekaligus membuka peluang peningkatan produktivitas yang sesungguhnya.










