Palo Alto Networks meluncurkan Prisma SASE 5G, solusi keamanan berbasis cloud yang dirancang untuk melindungi koneksi 5G bagi pelanggan korporasi. Seiring meningkatnya digitalisasi dan jumlah perangkat yang terhubung, keamanan jaringan menjadi semakin penting, terutama karena ancaman siber berbasis artificial intelligence semakin berkembang. Prisma SASE 5G menghadirkan keamanan Zero Trust, yang memungkinkan penyedia layanan untuk memperkuat perlindungan jaringan mereka serta memastikan data yang melewati koneksi 5G tetap aman.
Anand Oswal, SVP dan GM Network Security di Palo Alto Networks, menyoroti bahwa pertumbuhan pesat perangkat berbasis 5G dibarengi dengan semakin banyaknya serangan siber berbasis AI yang semakin kompleks. “Penyedia layanan telekomunikasi memiliki peluang besar untuk menawarkan kemampuan keamanan Zero Trust bertenaga AI kepada pelanggan korporasi mereka untuk menghadapi ancaman ini. Dengan solusi berbasis cloud kami, mereka dapat menghadirkan perlindungan yang andal pada perangkat apa pun dan di mana pun,” kata Oswal.
Selain itu, Palo Alto Networks memperluas kerja sama dengan berbagai perusahaan di sektor 5G privat, termasuk Singtel dan NTT DATA, guna menyediakan solusi keamanan yang menyeluruh. Melalui kemitraan ini, mereka menawarkan fitur seperti autentikasi berbasis SIM, perlindungan dari serangan zero-day, serta integrasi dengan teknologi jaringan 5G untuk memastikan keandalan dan ketahanan sistem. Ng Tian Chong, CEO Singtel Singapore, menuturkan, “Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan bisnis untuk memperoleh perlindungan yang lebih kuat dalam lingkungan jaringan yang semakin terdistribusi.”
Palo Alto Networks juga mengumumkan kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi seperti Nokia, NVIDIA, dan Telenor guna meningkatkan keamanan jaringan 5G serta infrastruktur AI di berbagai industri. Kerja sama dengan Nokia menghadirkan solusi keamanan Zero Trust untuk jaringan industri, sementara integrasi dengan NVIDIA memungkinkan peningkatan performa keamanan hingga 10 kali lipat bagi 5G dan edge AI. Stephan Litjens, VP Enterprise Campus Edge Solutions di Nokia, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memberikan perlindungan menyeluruh bagi infrastruktur penting.
Melalui inovasi terbarunya, Palo Alto Networks semakin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi keamanan siber berbasis AI yang tangguh, membantu perusahaan serta penyedia layanan dalam mengatasi tantangan keamanan di era konektivitas 5G.