Kemampuan Penerjemah AI Gemini Kini Di Google Translate

Google menghadirkan kapabilitas terjemahan Gemini ke Google Translate, meningkatkan akurasi konteks teks, menghadirkan terjemahan langsung berbasis speech-to-speech, serta memperluas fitur pembelajaran bahasa.

Komunikasi lintas bahasa tidak hanya bergantung pada terjemahan kata demi kata, tetapi juga pada kemampuan memahami konteks, nada, dan maksud pembicara. Selama ini, banyak terjemahan gagal menangkap makna idiom, ungkapan lokal, atau bahasa gaul, sehingga pesan yang diterima terasa kaku dan kurang akurat. Terjemahan yang lebih mendekati cara manusia berkomunikasi inilah yang mendorong Google menghadirkan pendekatan baru dalam layanan terjemahannya.

Google kini menghadirkan kapabilitas terjemahan Gemini ke dalam Google Translate, baik di Google Search maupun aplikas. Integrasi ini memungkinkan hasil terjemahan teks yang lebih alami, kontekstual, dan relevan dengan situasi penggunaan. Selain itu, Google juga memperkenalkan pengalaman beta terjemahan langsung berbasis speech-to-speech, yang memungkinkan pengguna mendengarkan terjemahan secara real time melalui headphone.

Dengan dukungan Gemini, Google Translate kini mampu memproses frasa dengan makna berlapis secara lebih baik. Idiom, ungkapan lokal, dan bahasa gaul tidak lagi diterjemahkan secara harfiah. Sebagai contoh, idiom bahasa Inggris seperti “stealing my thunder” dapat diterjemahkan berdasarkan konteks maknanya, bukan sekadar susunan katanya. Pendekatan ini membuat hasil terjemahan lebih mudah dipahami dan lebih dekat dengan maksud asli pembicara.

Peningkatan kualitas terjemahan teks ini mulai diluncurkan di Amerika Serikat dan India, mendukung terjemahan antara bahasa Inggris dan hampir 20 bahasa lain, termasuk Spanyol, Hindi, Mandarin, Jepang, dan Jerman. Fitur ini tersedia melalui aplikasi Google Translate di Android dan iOS, serta melalui versi web.

Selain peningkatan terjemahan teks, Google juga menghadirkan pengalaman beta terjemahan langsung berbasis speech-to-speech Gemini. Fitur ini memungkinkan pengguna mendengar terjemahan real time melalui headphone, dengan upaya mempertahankan nada, penekanan, dan irama bicara setiap pembicara. Pendekatan ini membantu pengguna memahami alur percakapan dan membedakan siapa yang sedang berbicara.

Fitur terjemahan langsung ini dapat digunakan dalam dua situasi utama:

  1. Melakukan percakapan langsung dengan orang yang menggunakan bahasa berbeda.
  2. Mendengarkan pidato, ceramah, acara televisi, atau film dalam bahasa asing.

Google juga memperluas fitur pembelajaran bahasa di aplikasi Translate. Pembaruan ini mencakup masukan yang lebih relevan berdasarkan latihan berbicara pengguna, serta sistem pelacakan hari belajar berturut-turut untuk membantu menjaga konsistensi. Fitur pembelajaran ini kini tersedia di hampir 20 negara tambahan, dengan kombinasi bahasa seperti Inggris ke Jerman dan Portugis, serta Bengali, Mandarin Sederhana, Belanda, Jerman, Hindi, Italia, Rumania, dan Swedia ke Inggris. Pengguna menyambut baik pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan mendekati situasi kehidupan nyata, dan Google berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan ini.