.jpg)
Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi hybrid cloud adalah mengendalikan biaya yang terus meningkat. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu melakukan analisis mendalam terhadap penggunaan sumber daya, baik itu penyimpanan data maupun komputasi. Dengan memahami pola penggunaan, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang boros dan melakukan penyesuaian.
Selain itu, pemanfaatan tool manajemen biaya seperti kalkulator biaya terintegrasi dapat membantu memprediksi dan memantau pengeluaran. Kebijakan siklus hidup data yang jelas, serta teknik kompresi dan deduplikasi, juga sangat penting untuk mengurangi kebutuhan penyimpanan. Otomatisasi tugas-tugas rutin seperti pencadangan dan penskalaan sumber daya dapat membantu memastikan bahwa perusahaan hanya menggunakan sumber daya yang benar-benar dibutuhkan.
Keamanan data merupakan prioritas utama dalam lingkungan hybrid cloud. Untuk melindungi data dari ancaman siber, perusahaan perlu menerapkan beberapa langkah keamanan yang komprehensif. Salah satunya adalah dengan menerapkan aturan 3-2-1-0-0, yaitu menyimpan tiga salinan data di dua jenis media yang berbeda, dengan satu salinan di luar lokasi.
Prinsip zero trust dan hak istimewa paling rendah harus diterapkan untuk membatasi akses pengguna ke sumber daya yang diperlukan. Enkripsi data baik data tak bergerak maupun transit juga sangat penting untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
Platform manajemen terpadu dapat membantu menyederhanakan pengelolaan cadangan dan memberikan visibilitas yang lebih baik atas seluruh lingkungan cloud. Selain itu, portabilitas lintas cloud juga penting untuk memastikan fleksibilitas dalam memilih penyedia layanan cloud. Selain itu, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku juga harus menjadi perhatian utama dalam mengelola lingkungan cloud hybrid.
Hybrid cloud menawarkan potensi yang besar untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas bisnis. Dengan pendekatan yang komprehensif, perusahaan dapat membangun lingkungan cloud hybrid yang aman, dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang, dengan catatan biaya dan sumber dayanya dapat dikontrol.










