Konsumen Bingung Karena Banyak Pilihan, Agen AI Datang Membantu

(Source: NVIDIA)

Belanja online kini makin mudah dan menjadi gaya hidup karena menghemat banyak waktu. Namun konsumen kerap mengalami kebingungan Ketika menghadapi banyaknya pilihan. Di sini agen AI berperan. Teknologi ini mengubah banjir informasi menjadi rekomendasi pintar dan personal, sekaligus mendukung kedaulatan data dan kepatuhan regulasi. Menurut Laporan State of AI in Retail NVIDIA, 64% pelaku ritel berinvestasi dalam AI untuk menciptakan rekomendasi hiper-personal. Hasilnya laporannya memperkuat bahwa inovasi agen AI adalah jawaban kebutuhan bisnis demi pertumbuhan berkelanjutan.

Agen AI memperkaya katalog produk dengan informasi detail seperti ukuran, material, dan jejak karbon. Amazon menggunakan NVIDIA TensorRT-LLM untuk menghasilkan deskripsi produk otomatis dari URL atau input penjual. Sebagai hasilnya, katalog menjadi lebih informatif, penjual menghemat waktu, dan pelanggan lebih mudah menemukan produk yang sesuai. Konsumen dapat lebih mudah menemukan sepatu untuk hiking atau elektronik ramah lingkungan di platform belanja online.

Teknologi semantic search berbasis AI juga berperan penting. Teknologi ini dapat memahami maksud pencarian meskipun terjadi typo atau istilah ambigu. Amazon Music memanfaatkan NVIDIA Triton Inference Server untuk meningkatkan akurasi pencarian lagu, yang juga membantu menekan biaya hingga 73%. Kemudahan ini membuat pelanggan tidak perlu khawatir salah ketik karena AI langsung mengarahkan mereka ke hasil yang relevan.

AI shopping assistant, seperti SoftServe Gen AI yang menggunakan blueprint NVIDIA, tidak hanya menjawab pertanyaan pelanggan tetapi juga menyediakan fitur virtual try-on. Konsumen dapat mencoba baju atau menempatkan sofa di ruang tamu mereka melalui augmented reality. Fitur ini mengurangi risiko pengembalian barang dan meningkatkan kepercayaan pembeli, sekaligus tidak lupa memastikan perlindungan data dan kepatuhan pada regulasi.

Integrasi AI dengan augmented realiy atau virtual relaity akan menciptakan pengalaman belanja imersif. Masuk ke toko virtual pengalamnnya bisa sama seperti memasuki toko fisik. NVIDIA Omniverse memungkinkan simulasi produk dengan akurasi tinggi, dan analitik prediktif menyajikan rekomendasi bahkan sebelum pelanggan sadar akan kebutuhannya. Dukungan dari large language model (LLM) seperti NVIDIA Llama Nemotron, disertai guardrails untuk keamanan data, mempersiapkan ritel memasuki era digital yang lebih dari yang bisa kita bayangkan sekarang.