Menurut survei Adobe, 70% konsumen sering menandatangani kontrak tanpa memahami isinya. Sementara 64% pemilik usaha kecil menengah ragu untuk menandatangani kontrak karena kurangnya pemahaman.
Untuk membantu memahami kontrak dengan lebih mudah, Adobe baru saja meluncurkan fitur baru Acrobat AI Assistant. Teknologi AI generatif ini dapat mengidentifikasi istilah hukum yang kompleks, membandingkan dokumen, serta memberikan ringkasan yang jelas.
Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi penting dalam kontrak, seperti tanggal jatuh tempo pembayaran atau perubahan dalam perjanjian bisnis. Tim keuangan dapat mempercepat peninjauan dokumen, sementara pemilik usaha dan konsumen dapat dengan mudah memahami kebijakan dalam perjanjian sewa atau kemitraan.
“Kami ingin membantu pelanggan memahami kontrak mereka dengan lebih baik, dan tentunya tetap menjaga keamanan data mereka,” ucap Abhigyan Modi, Wakil Presiden Senior Adobe Document Cloud.
Acrobat AI Assistant mampu secara otomatis mengenali kontrak, termasuk dokumen yang dipindai, lalu memberikan ringkasan, menampilkan istilah kunci, serta menyarankan pertanyaan yang relevan. Selain itu, kecerdasan buatan ini bisa membandingkan hingga 10 dokumen sekaligus untuk menemukan perbedaan atau inkonsistensi di antara mereka.
Fitur ini tersedia untuk pengguna di desktop, web, dan perangkat seluler dalam bahasa Inggris, dengan dukungan untuk bahasa lain segera menyusul. Pengguna Acrobat Reader gratis maupun pelanggan berbayar dapat mengakses fitur AI ini dengan biaya tambahan sebesar 4,99 dollar per bulan.