Beban pekerjaan tim keamanan siber semakin tinggi untuk menimalkan risiko dari lingkungan bisnis yang saat ini telah berubah total. Karyawan dapat bekerja dapat di mana saja, pada perangkat yang dikelola maupun tidak, meenggunakan aplikasi SaaS, memanfaatkan AI, lingkungan cloud, dan jaringan. Batasan keamanan tradisional telah hilang, sementara para pelaku kejahatan siber yang dipersenjatai dengan AI meluncurkan serangan yang lebih cepat dan canggih yang dapat melewati proxy dan firewall. Mereka bersembunyi di lalu lintas terenkripsi, merakit malware langsung di peramban, dan mengeksploitasi domain name system (DNS) dalam skala besar.
Perubahan lingkungan kerja yang berisiko kebocoran data sampai terhentinya perasional yang merugikan, membuat banyak perusahaan mencari cara untuk melindungi data dan sistem mereka. Prisma SASE 4.0 dari Palo Alto Networks berusaha untuk menutup celah-celah keamanan dengan membawa keamanan langsung ke pengalaman pengguna untuk menghentikan ancaman di mana pun munculnya. Advanced Web Protection di dalam Prisma Browser memeriksa halaman web yang dirender secara penuh secara real-time, menangkap ancaman yang hanya muncul setelah halaman dimuat. Selain itu, Private Application Security secara otomatis membuat sidik jari aplikasi untuk mendeteksi anomali, dan Advanced DNS Resolver (ADNSR) melindungi DNS dari ancaman.
Inovasi Prisma SASE 4.0
Prisma SASE 4.0 dirancang untuk memungkinkan organisasi bergerak lebih cepat dari ancaman berbasis AI, menjaga data di mana pun berada baik on premise maupun di cloud, sekaligus menyederhanakan operasional. Rilis ini memperkenalkan inovasi di tiga bidang penting:
- Perlindungan Ancaman Bertenaga AI – Mendeteksi dan menghentikan serangan modern yang digerakkan oleh AI yang sering luput dari secure web gateway tradisional, melindungi pengguna, aplikasi, dan jaringan di mana pun.
- Keamanan Data Tanpa Friksi – Melindungi informasi sensitif di seluruh agen AI, copilot, aplikasi, dan aliran data yang beragam dengan presisi, tanpa menghambat produktivitas.
- Operasional yang Terpadu dan Cerdas – Menyederhanakan cara perusahaan mengamankan dan menskalakan lingkungan mereka melalui operasi otonom dan manajemen yang dibantu oleh AI.
Saat ini, agen AI, copilot, dan plugin terhubung langsung ke data perusahaan, yang semuanya meningkatkan risiko. Cara lama data loss prevention yang tepat guna untuk data terstruktur, tidak dapat dengan sempurna mengawasi ancaman tersembunyi di balik konten tidak terstruktur seperti gambar, kode sumber, atau teks yang dibuat oleh AI. Prisma SASE 4.0 mengatasinya dengan SaaS Security Posture Management (SSPM) yang memberikan visibilitas berkelanjutan ke perilaku agen AI berbasis SaaS. Solusi ini juga menggunakan klasifikasi berbasis AI yang mengidentifikasi data sensitif secara otomatis dengan presisi luar biasa, mencapai 10 kali lebih sedikit peringatan palsu dibandingkan metode lama. Selain itu, Prisma SASE memungkinkan perusahaan untuk mengelola lebih dari 5.000 aplikasi AI dengan visibilitas dan kontrol tingkat perusahaan.
Untuk menyederhanakan operasional, Prisma SASE 4.0 menyatukan jaringan, keamanan, dan operasional dalam satu arsitektur terpadu. Agen AI otonom di konsol Strata Cloud Manager mempercepat penerapan, mengotomatiskan pemecahan masalah, dan mengoptimalkan kinerja. Ada juga AI Canvas yang mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti melalui pertanyaan dalam bahasa alami. Penyerang sekarang beroperasi pada skala AI, mengalahkan gateway web aman tradisional yang tidak pernah dirancang untuk menangani taktik saat ini. 95% organisasi melaporkan insiden yang berasal dari browser yang melewati kontrol jaringan, menyoroti bagaimana penyerang merakit malware, mengeksploitasi sesi interaktif, dan mempersenjatai DNS.
Lingkungan kerja yang fleksibel memang memudahkan karyawan untuk semakin produktif, namun ancaman yang mengintai juga semakin berbahaya. Kalau memang sudah waktunya untuk memperketat keamanan jaringan perusahaan dengan otomasi, Palo Alto Networks punya teknologi dan keahlian yang patut dipertimbangkan.
