Bayangkan dunia di mana proses belajar menjadi lebih personal, menarik, dan dapat diakses oleh semua orang. Itulah masa depan yang dibawa oleh AI generatif ke dunia pendidikan.
Google for Education melakukan penelitian terhadap guru, siswa, orang tua, dan admin bagaimana memanfaatkan kemampuan dan fitur AI generatif dalam proses belajar. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan dari tim riset Responsible AI (RAI) dan Technology & Society milik Google.
Hasil dari penelitian ini menyoroti tiga hal penting diantaranya, umpan balik untuk orang tua secara real-time, meningkatkan proses belajar pada mata pelajaran baru, dan pendekatan khusus untuk siswa yang memiliki masalah kesulitan belajar.
Bagi orang tua siswa, AI dapat menyediakan informasi terkini berdasarkan umpan balik dari guru atau pihak sekolah tentang bagaimana proses belajar anak mereka. AI juga dapat membantu siswa mempelajari lebih dalam dan memperoleh wawasan tambahan tentang mata pelajaran yang baru bagi mereka. Selanjutnya, AI memungkinkan untuk melakukan penyesuaian pendekatan dengan menganalisis pola belajar setiap individu dan mempersonalisasi materi dengan memperhitungkan kemampuan kognitif siswa.
Dengan mengotomatiskan tugas dan memberikan dukungan yang dipersonalisasi, AI memberi guru lebih banyak waktu untuk menginspirasi dan membimbing siswa. Misalnya, menggunakan pengalaman dan keterampilan non teknis mereka seperti mendengarkan dan berempati untuk menciptakan tempat yang membuka pikiran dan menumbuhkan rasa ingin tahu. AI hadir untuk membantu para guru, bukan untuk menggantikan mereka.
