
(Source: Microsoft )
Raksasa teknologi Microsoft mengambil langkah strategis dengan meresmikan cloud region pertamanya di Indonesia, yang diberi nama Indonesia Central. Infrastruktur cloud hiperskala yang siap mendukung kecerdasan buatan (AI) ini diharapkan menjadi fondasi krusial bagi transformasi digital dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di tanah air. Investasi signifikan ini bukan hanya memperkuat infrastruktur digital nasional, tetapi juga membuka berbagai peluang baru bagi inovasi dan pengembangan di berbagai sektor industri.
Indonesia Central menawarkan sejumlah fungsi bagi perkembangan digital, yaitu penyimpanan dan pemrosesan data di dalam negeri, untuk memberikan kedaulatan data dan membantu organisasi memenuhi regulasi lokal.
Infrastruktur ini menjamin tingkat keamanan yang tinggi melalui berbagai lapisan perlindungan fisik, enkripsi, proteksi jaringan, dan kontrol akses yang ketat, setara dengan standar keamanan cloud Microsoft di seluruh dunia. Latensi yang lebih rendah juga menjadi keunggulan signifikan, memungkinkan akses data dan aplikasi yang lebih cepat dan responsif.
“Visi Indonesia untuk AI dan transformasi digital membutuhkan infrastruktur yang terpercaya sebagai fondasinya. Dengan diluncurkannya wilayah cloud Indonesia Central, kami membawa kekuatan penuh Microsoft cloud lebih dekat kepada para inovator Indonesia. Infrastruktur ini memberdayakan setiap pengembang, setiap organisasi, dan setiap institusi pemerintah untuk berinovasi secara lokal dan berskala global,” kata Scott Guthrie, Microsoft Cloud & AI Executive Vice President.
Kehadiran Indonesia Central juga berfungsi sebagai gerbang konektivitas global. Terintegrasi dengan jaringan area luas global Microsoft, cloud region ini menawarkan akses bandwidth tinggi dan latensi rendah antar wilayah. Hal ini memfasilitasi organisasi di Indonesia untuk mengembangkan inovasi lokal dengan jangkauan global, sekaligus memudahkan organisasi internasional untuk mengakses pasar Indonesia melalui gateway cloud yang aman dan efisien. Aspek keberlanjutan juga menjadi perhatian utama, dengan desain infrastruktur yang mendukung target keberlanjutan global Microsoft, termasuk menjadi negatif karbon dan positif air pada tahun 2030, serta mencapai nol limbah.
Keberadaan cloud region ini secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Studi dari IDC memperkirakan bahwa Microsoft, mitra-mitranya, dan pelanggan pengguna cloud akan menghasilkan nilai ekonomi baru sekitar USD15,2 miliar antara tahun 2025 hingga 2028. Indonesia Central diperkirakan akan menyumbang 16,5% dari nilai tersebut dan menciptakan lebih dari 106.000 pekerjaan baru dalam periode yang sama.
“Kehadiran cloud region Microsoft di Indonesia mencerminkan dua hal penting. Pertama, kepercayaan yang kuat terhadap arah kebijakan digital pemerintah, yang semakin konsisten, responsif, dan terbuka terhadap kolaborasi; dan kedua, bahwa Indonesia dianggap siap untuk mengelola teknologi canggih seperti cloud dan AI. Tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membentuk tata kelola ekosistem digital yang berkelanjutan,” kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Informatika, yang mewakili Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Microsoft juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang digital melalui berbagai inisiatif. Program elevAIte, yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, bertujuan untuk membekali 1 juta talenta Indonesia dengan keterampilan AI pada tahun 2025. Nusantara Data Center Academy merupakan inisiatif pelatihan keterampilan pusat data untuk pengembangan tenaga kerja. Selain itu, Community Empowerment Fund bekerja sama dengan ChangeX untuk memberdayakan sekolah-sekolah di sekitar pusat data dengan memberikan perangkat keras dan pelatihan keterampilan digital kepada siswa dan guru.
Microsoft juga berencana untuk menjajaki pendirian AI Center of Excellence. Inisiatif tahap awal ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mempercepat adopsi AI, mendorong inovasi, dan mengembangkan solusi dunia nyata yang selaras dengan prioritas nasional. Upaya ini memperkuat komitmen investasi Microsoft sebesar USD1,7 miliar untuk infrastruktur cloud dan AI di Indonesia, serta program-program seperti elevAIte Indonesia.





