
(Source: Freepik)
Semakin banyak petani mengadopsi teknologi maju, termasuk sistem otomatisasi pada traktor dan mesin panen, serta penggunaan drone dan analisis data untuk memaksimalkan hasil panen, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan beradaptasi dengan pola cuaca yang berubah. Perubahan ini memberikan wawasan mengenai pentingnya generasi petani masa depan untuk memiliki pemahaman dan pengalaman langsung dengan teknologi modern.
Microsoft dan National FFA Organization mengumumkan perluasan nasional program FarmBeats for Students. Ini adalah program edukasi yang mengintegrasikan sensor cerdas, ilmu data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengajarkan prinsip-prinsip pertanian presisi (precision agriculture) di ruang kelas.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, guru dan siswa FFA di banyak sekolah menengah pertama dan atas di seluruh Amerika Serikat akan menerima seperangkat kit FarmBeats for Students secara gratis. Kit ini mencakup sistem sensor yang siap pakai beserta kurikulum yang dirancang agar mudah digunakan di berbagai jenis ruang kelas, bahkan tanpa pengalaman teknis sebelumnya. Menggunakan kit ini, siswa dapat membangun sistem sensor lingkungan dan menggunakan AI untuk memantau kondisi seperti kelembapan tanah atau mendeteksi kekurangan nutrisi, memungkinkan mereka memahami tanaman dan membuat keputusan penting berdasarkan data secara real-time.
Pengalaman langsung dengan otomasi mesin, ilmu data, dan AI yang diperoleh siswa melalui program ini sangat penting untuk membantu mereka tetap kompetitif di pasar global. Program FarmBeats for Students tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan teknis yang berharga, tetapi juga membantu membangun kepercayaan diri dan kemampuan beradaptasi yang krusial untuk sukses di industri pertanian.
Program yang kini diperluas ke seluruh Amerika Serikat ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di sektor pertanian modern yang makin digerakkan oleh teknologi.








