Oracle Luncurkan OCI AI Agent Platform

(Source: Freepik)

Kecerdasan Buatan Generatif (AI Generatif) telah beralih dari fase eksperimental menjadi esensial di berbagai perusahaan, dan merevolusi berbagai industri. Aplikasi awalnya dalam pembuatan konten dan pemahaman bahasa telah meluas, memberikan dampak signifikan pada pengembangan perangkat lunak dan efisiensi operasional. Teknologi ini telah mengotomatiskan dan merampingkan banyak tugas, mulai dari bantuan pengkodean hingga sintesis laporan. Namun, dengan kompleksitas proses bisnis dan volume data yang terus bertambah, muncul kebutuhan akan sistem AI yang lebih mandiri, mampu membuat keputusan, dan bertindak berdasarkan konteks real-time.

Oracle Cloud Infrastructure, memperkenalkan Platform Agen AI OCI, sebuah platform terkelola untuk sistem AI canggih. Platform ini mengintegrasikan model bahasa besar, retrieval augmented generation, dan orkestrasi alat, memungkinkan agen AI untuk melakukan tugas-tugas kompleks secara otonom. Oracle memfokuskan diri pada pemanfaatan ekosistemnya dan memprioritaskan keamanan, dengan tujuan menjadi pemimpin di industri agen AI otonom. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk membangun agen yang cerdas, aman, dan sadar konteks yang terintegrasi secara mulus di seluruh ekosistem Oracle.

Tiga Komponen Utama AI Agentik Pada Agen AI OCI

AI Agentik adalah penggabungan model bahasa besar dengan kemampuan penalaran canggih, memori, dan orkestrasi alat, yang memungkinkannya mengelola proses kompleks secara otonom. Berbeda dari sistem berbasis perintah sederhana, agen ini mampu bekerja melalui banyak langkah, mengambil informasi relevan, memanggil API eksternal, dan beradaptasi berdasarkan riwayat interaksinya. Agen-agen ini dibentuk oleh tiga komponen utama yaitu Perencanaan, yang memberinya kemampuan untuk membuat keputusan bertahap berdasarkan instruksi, riwayat percakapan, dan konteks eksternal, Penggunaan Alat, yang memungkinkan integrasi dengan alat eksternal, API, dan fungsi untuk melakukan tindakan, serta Memori, yang menyediakan kesadaran kontekstual selama berbagai interaksi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Empat Dimensi Utama Agen AI OCI

Dari segi fungsionalitas, Platform Agen AI OCI menyediakan lingkungan yang mulus dan terkelola penuh untuk membangun serta menerapkan agen AI. Proses konfigurasi agen dimulai dengan empat dimensi utama yaitu, mendefinisikan basis pengetahuan, mengonfigurasi SQL Endpoint, mengaktifkan penggunaan alat, dan pemilihan model. Basis pengetahuan, seperti Oracle Database 23ai, dapat berfungsi sebagai sumber pengetahuan semantik yang menggabungkan struktur SQL tradisional dengan kemampuan pencarian berbasis vektor. Sementara itu, konfigurasi SQL Endpoint memungkinkan agen berinteraksi langsung dengan data terstruktur di basis data relasional menggunakan bahasa alami, mendukung kasus penggunaan seperti analitik dan pelaporan.

Selanjutnya, definisi Alat Kustom memungkinkan agen memicu tindakan seperti membuat tiket layanan, menjadwalkan acara kalender, atau mengambil data dari sistem CRM. Platform Oracle mendukung panggilan yang aman dan terautentikasi, serta memungkinkan kontrol pemanggilan alat berdasarkan peran pengguna atau konteks agen. Pemilihan model juga penting, karena Platform Agen AI OCI mendukung berbagai LLM seperti LLaMA, Cohere, dan OpenAI, yang masing-masing menawarkan opsi dalam akurasi, latensi, dan biaya. Setelah dikonfigurasi, agen dapat diterapkan sebagai layanan yang terkelola penuh dan siap produksi yang dapat diakses melalui endpoint khusus.

Keamanan Prioritas Agen AI OCI

Keamanan dan privasi adalah prioritas utama dalam desain Platform Agen AI OCI. Meskipun AI agentik membawa kemampuan yang kuat, keamanan tidak dianggap sebagai hal yang bisa ditunda. Setiap lapisan platform, mulai dari penyerapan data hingga pembuatan respons, mengintegrasikan kontrol yang kuat yang dirancang untuk melindungi informasi sensitif, menegakkan batasan kebijakan, dan menumbuhkan kepercayaan. Agen dapat diterapkan di lingkungan yang terisolasi dan aman, mendukung infrastruktur inferensi khusus dan pemisahan ketat data tenant, yang sangat penting untuk industri yang diatur seperti layanan kesehatan dan keuangan.

Platform ini juga dilengkapi dengan Agent Guardrails, yang membatasi perilaku agen dan menegakkan norma-norma organisasi. Pada sisi masukan, guardrails membantu agen menafsirkan permintaan secara lebih akurat dan dalam batas aman. Pada sisi keluaran, verifikasi respons penting untuk memastikan bahwa apa yang dikembalikan agen tidak hanya relevan, tetapi juga patuh dan sesuai konteks, seperti meminimalkan halusinasi melalui referensi data yang grounded dan memverifikasi respons yang dihasilkan terhadap format yang diharapkan. Eksekusi sisi klien memungkinkan agen berinteraksi dengan API yang dikelola pelanggan sambil menjaga tanggung jawab sensitif seperti autentikasi dan otorisasi di dalam tenancy klien. Untuk pencegahan halusinasi, Oracle menerapkan pendekatan berlapis, termasuk pembatasan perilaku agen berdasarkan definisi skema yang ketat dan verifikasi pasca-pembuatan serta pemeriksaan kutipan dalam RAG.

Integrasi ekosistem Oracle adalah kekuatan utama Platform Agen AI OCI. Platform ini berfungsi sebagai jembatan dan fondasi dalam ekosistem Oracle, memanfaatkan kemampuan canggih Oracle Database seperti pencarian vektor untuk pengambilan semantik dan engine SQL native untuk kueri terstruktur. Aplikasi seperti Oracle Fusion, NetSuite, dan Database 23ai menyematkan agen cerdas secara native ke dalam alur kerja mereka, memungkinkan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi, sadar konteks, dan proaktif.