Otomotif Masa Depan Disetir Teknologi

Inovasi di sektor otomotif saat ini beralih dari tenaga kuda ke tenaga komputasi. Kendaraan tidak lagi hanya mengandalkan sistem mekanis, melainkan semakin didorong oleh tumpukan perangkat lunak dan kecerdasan buatan (AI). Pergeseran ini menjadi tema utama yang dibahas oleh Ali Kani, Vice President of Automotive, NVIDIA, pada konferensi IAA Mobility di Munich. NVIDIA dan mitranya menunjukkan bahwa mobil kini menjadi mesin yang didukung oleh AI, dibangun di pusat data dan juga di pabrik.

Untuk mendukung perubahan ini, NVIDIA menyediakan platform AI dari cloud ke mobil. Platform ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, kecerdasan, dan efektivitas kendaraan masa depan. NVIDIA adalah satu-satunya perusahaan yang menawarkan tumpukan komputasi end-to-end untuk mengemudi otonom, memastikan bahwa setiap tahap, mulai dari pelatihan hingga penerapan, terintegrasi dengan baik.

Komputasi AI Di Mobil

Tiga platform komputasi AI yang penting untuk otomotif Adalah sebagai berikut:

  • NVIDIA DGX: Digunakan untuk melatih AI di pusat data.
  • NVIDIA Omniverse dan Cosmos: Berfungsi untuk menyimulasikan dunia dan menghasilkan data buatan yang dipakai untuk pengujian dan validasi.
  • NVIDIA DRIVE AGX: Merupakan komputer di dalam kendaraan yang memproses data dari sensor secara real-time.

Gabungan dari ketiga platform ini menciptakan siklus umpan balik yang memungkinkan pembelajaran, pengujian, dan penerapan secara berkelanjutan. Siklus ini mempercepat siklus inovasi sekaligus tetap memprioritaskan keselamatan. Pemanfaatan platform komputasi AI ini memungkinkan pengembangan kendaraan yang aman dan skalabel dengan lebih cepat.

Aspek keselamatan menjadi fokus utama dalam pengembangan mobil masa depan. NVIDIA Halos adalah sistem keselamatan komprehensif yang menyatukan arsitektur kendaraan, model AI, cip, perangkat lunak, alat, dan layanan untuk memastikan pengembangan kendaraan otonom yang aman, dari cloud hingga mobil. Sistem ini memastikan AI beroperasi dengan keandalan dari awal sampai akhir.

NVIDIA Halos menggabungkan sistem tertanam di chip yang telah dinilai keamanannya, sistem operasi NVIDIA DriveOS yang bersertifikat aman, dan arsitektur DRIVE AGX Hyperion. Platform ini didukung oleh NVIDIA Halos Certified Program dan AI Systems Inspection Lab yang memberikan validasi ketat untuk memastikan AI dapat bekerja dengan andal dalam kondisi apapun.

Alat simulasi juga menjadi sangat penting dalam pengembangan kendaraan otonom yang aman. Simulator mengemudi otonom CARLA kini terintegrasi dengan NVIDIA Cosmos Transfer dan NVIDIA Omniverse NuRec. Integrasi ini memungkinkan simulasi yang beragam dan akurat secara langsung dalam pengujian kendaraan otonom, termasuk situasi lalu lintas yang jarang atau berbahaya yang sulit diuji di dunia nyata.

Para pemimpin otomotif dunia telah mengadopsi platform AI dari NVIDIA. Beberapa produsen yang menampilkan kendaraan mereka yang ditenagai oleh NVIDIA di IAA Mobility termasuk Lucid, Mercedes-Benz, Lotus, ZYT, Volvo Cars, dan XPENG. Kendaraan-kendaraan ini memanfaatkan NVIDIA DRIVE AGX untuk memberikan fungsi yang didukung AI untuk mobilitas yang lebih cerdas dan aman.

Selain produsen mobil, perusahaan teknologi global juga berkolaborasi dengan NVIDIA. MediaTek bekerja sama dengan NVIDIA untuk menghadirkan kecerdasan bertenaga GPU ke dalam solusi kokpit. ThunderSoft memperkenalkan AI Box yang dirancang untuk menjalankan model AI skala besar. ZF Group memamerkan superkomputer ProAI yang didukung NVIDIA DRIVE AGX.