Data dari IDC memperlihatkan pasar komputer Indonesia tumbuh 8,8% pada 2024 dibandingkan 2023, dengan total pengiriman 4,1 juta unit. Angka ini berasal dari total desktop, laptop dan workstation yang dikirimkan tahun lalu.
Segmen konsumen menjadi motor utama dengan pertumbuhan 16,7% disbanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini berhasil menutupi penurunan 7,5% di segmen korporasi. Faktor seperti promosi untuk pelajar dan strategi vendor lokal menyediakan perangkat terjangkau menjadi kunci pertumbuhan. Strategi vendor besar yang memasok di saat pandemi dan dilanjutkan dengan menjangkau pelajar yang membeli komputer pertama kali melalui promo khusus berhasil berjalan dengan baik. Sedangkan vendor lokal agresif menawarkan notebook dan desktop entry-level dengan harga terjangkau, berhasil memperluas akses masyarakat ke perangkat komputasi dasar.
Di sisi korporasi, penurunan 7,5% terjadi karena berkurangnya proyek pemerintah dan perusahaan. Program Chromebook untuk pendidikan yang dihentikan membuat pengiriman perangkat untuk sekolah merosot. Alokasi dana pendidikan yang terdesentralisasi juga memungkinkan sekolah menggunakan anggaran untuk keperluan selain kompter. Selain itu, fokus pemerintah pada pemilu 2024 dan persiapan administrasi pemerintahan baru, membuat belanja teknologi dikurangi.
Theodorus Adiatma, Analis Pasar Senior IDC Indonesia, menegaskan, “Pengiriman komputer di Indonesia berhasil tumbuh pada tahun 2024 meskipun segmen korporasi secara keseluruhan menyusut karena dipengaruhi oleh pemilu dan perubahan prioritas anggaran Pendidikan.”
