Pasar Server Global Naik Terus Karena Ekspansi AI Yang Agresif, Dell Di Tempat Pertama

Pasar server global mencetak rekor US$112,4 miliar pada Q3 2025 dengan pertumbuhan 61% YoY, didorong adopsi server GPU tertanam untuk beban kerja AI dan ekspansi hyperscaler.

Kebutuhan komputasi berdaya tinggi dari penyedia layanan cloud dan hyperscaler mendorong lonjakan besar pada pasar server global. International Data Corporation (IDC) melalui Worldwide Quarterly Server Tracker mencatat pendapatan pasar server mencapai rekor US$112,4 miliar pada kuartal ketiga (Q3) 2025. Nilai tersebut setara pertumbuhan 61% year-on-year (YoY) dibanding Q3 2024, menegaskan percepatan investasi infrastruktur untuk menopang gelombang beban kerja Artificial Intelligence (AI).

Pendorong utamanya datang dari server dengan GPU tertanam, yang menawarkan komputasi lebih tinggi untuk pelatihan dan inferensi AI. Pada Q3 2025, pendapatan server ber-GPU tertanam tumbuh 49,4% YoY dan menyumbang lebih dari separuh total pendapatan pasar server. Laju adopsi dari hyperscaler dan penyedia cloud memperbesar pasar secara signifikan, sehingga untuk tiga kuartal pertama 2025 total pendapatan pasar server mencapai US$314,2 miliar.

Dari sisi arsitektur, server x86 masih menjadi porsi terbesar, dengan pendapatan Q3 2025 naik 32,8% menjadi US$76,3 miliar. Namun, pertumbuhan tercepat datang dari segmen non-x86 yang melonjak 192,7% YoY menjadi US$36,2 miliar. 

AI Masih Akan Memperpanjang Siklus Pertumbuhan

IDC menilai prospek pasar server tetap kuat seiring adopsi AI yang terus meningkat. Juan Seminara, Research Director Worldwide Enterprise Infrastructure Trackers di IDC, menyatakan bahwa IDC memperkirakan adopsi AI akan terus tumbuh sangat cepat karena vendor-vendor besar melaporkan rekor pesanan dan backlogs yang kuat. Ia menambahkan bahwa hyperscaler dan penyedia cloud masih memimpin melalui deployment baru berskala besar yang membutuhkan kepadatan komputasi jauh lebih tinggi, serta mulai terlihat proyek AI besar di sektor riset dan pendidikan yang berpotensi menambah jalur pertumbuhan pasar.

Amerika Serikat menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat, naik 79,1% dibanding Q3 2024, terutama ditopang pertumbuhan 105,5% pada segmen server terakselerasi. Kanada tumbuh 69,8% dengan pendorong serupa. Tiongkok meningkat 37,6% YoY dan berkontribusi hampir seperlima dari pendapatan kuartalan global. Asia Pasifik di luar Jepang dan Tiongkok (APeJC), EMEA, serta Jepang juga mencatat pertumbuhan dua digit yang solid masing-masing 37,4%, 31,0%, dan 28,1%, sementara Amerika Latin tumbuh 4,1% pada kuartal tersebut.

Dell Technologies memimpin pasar OEM dengan pangsa pendapatan 8,3% berkat pertumbuhan kuat pada server terakselerasi. Supermicro berada di posisi kedua OEM dengan 4,0% pangsa meski pendapatannya turun 13,2% dibanding Q3 2024. IEIT Systems dan Lenovo berada di posisi ketiga dan empat dengan selisih tipis 3,7% dan 3,6%, sedangkan Hewlett Packard Enterprise menutup lima besar dengan 3,0%.Â