Pada tahun 2025, pasar teknologi B2B diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 6%. Proyeksi ini menunjukkan optimisme terhadap permintaan solusi teknologi oleh berbagai sektor bisnis, yang terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Berbagai faktor mendukung tren ini, termasuk peningkatan kebutuhan akan automasi, kecerdasan buatan (AI), serta solusi berbasis cloud yang semakin populer di kalangan perusahaan besar.
Dalam laporan Circana, sektor-sektor utama yang akan mendorong pertumbuhan ini mencakup perangkat lunak dan infrastruktur TI. Banyak perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan operasi mereka, dan ini menciptakan peluang besar bagi penyedia teknologi B2B. Menurut Circana, investasi yang lebih besar dalam perangkat lunak dan solusi TI akan mendominasi pasar pada tahun 2025, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan teknologi yang efisien dan dapat diandalkan. Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi solusi digital, permintaan terhadap layanan keamanan data dan analitik bisnis juga diperkirakan meningkat.
Pengembangan pasar di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara diharapkan menjadi kontributor utama dalam ekspansi ini. Terutama di negara-negara berkembang, adopsi teknologi yang lebih cepat dalam sektor B2B membuka peluang bagi penyedia teknologi untuk memperkenalkan produk dan layanan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal. Ini juga menciptakan ruang bagi pengusaha dan startup teknologi untuk terlibat dalam industri ini.
Meski demikian, pasar B2B teknologi juga menghadapi tantangan, seperti meningkatnya persaingan antar penyedia teknologi dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tren yang terus berubah. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di sektor ini perlu terus berinovasi dan mengedepankan solusi yang lebih efisien untuk tetap unggul di pasar global yang semakin kompetitif.