
Artificial Intelligence tidak hanya digunakan di industri dan bisnis saja. AI yang menyediakan manfaat juga secara luas diimplementasikan di dunia pendidikan. Pearson, perusahaan pendidikan global, turut berinovasi menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi jutaan orang di seluruh dunia. Melalui kolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS), Pearson berupaya menghadirkan solusi pembelajaran berbasis AI yang lebih personal dan interaktif. Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi dalam pendidikan, meningkatkan aksesibilitas, serta membantu tenaga pendidik dan pelajar memperoleh wawasan yang lebih mendalam melalui pembelajaran yang lebih efektif.
AWS akan memperluas dukungannya terhadap infrastruktur cloud dan AI Pearson, khususnya dalam pendidikan tinggi. Pearson akan memanfaatkan layanan Amazon Bedrock untuk meningkatkan pengalaman belajar di universitas, sekolah virtual, serta program pembelajaran bahasa Inggris. Teknologi ini memungkinkan Pearson untuk mengembangkan materi pembelajaran yang lebih interaktif, menyediakan analisis real-time bagi pengajar, serta mempercepat pembuatan konten edukatif yang lebih kaya secara visual.
Selain itu, AWS dan Pearson akan bekerja sama dalam mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja melalui berbagai program sertifikasi dan kredensial digital. Pearson VUE, platform uji sertifikasi Pearson, akan terus menjadi penyedia ujian sertifikasi AWS untuk ratusan ribu profesional teknologi cloud setiap tahunnya. “Kami sangat antusias memperluas kolaborasi kami dengan Pearson untuk menghadirkan pengalaman belajar berbasis cloud dan AI kepada lebih banyak orang di seluruh dunia,” kata Matt Garman, CEO AWS.
Di Indonesia, Pearson telah lama berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bersama Kementerian Pendidikan Indonesia, Pearson meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris berbasis AI yang akan tersedia di semua sekolah mulai tahun 2027. Program ini melibatkan pelatihan dan asesmen untuk 180.000 guru bahasa Inggris di seluruh negeri, menggunakan platform digital yang memungkinkan evaluasi berbasis teknologi mutakhir.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pearson juga telah mulai merekrut dan melatih 200 tenaga pelatih kontrak yang akan membimbing guru-guru bahasa Inggris. Pada tahap awal, 15.000 guru akan mengikuti pelatihan, dengan tambahan 30.000 guru setiap tahunnya. Program ini mencakup penggunaan Tes Versant, sebuah sistem evaluasi berbasis AI yang dapat mengukur kemampuan bahasa Inggris secara akurat dan bebas bias. Tes ini akan membantu mengelompokkan guru ke dalam program pelatihan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Kolaborasi Pearson dengan pemerintah Indonesia merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda agar lebih siap bersaing di tingkat global. Dibarengi dengan dukungan teknologi canggih serta sumber daya digital dari Pearson, diharapkan kualitas pengajaran bahasa Inggris di Indonesia semakin meningkat, membuka lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensinya.






